Ganda Campuran Lemah di Indonesia Open, Nova Arianto Buka-bukaan

15 Juni 2022 15:57

GenPI.co - Pelatih ganda campuran Indonesia Nova Widianto membeberkan banyak hal yang masih harus dibenahi anak asuhnya usai mendapatkan hasil kurang memuaskan pada Indonesia Open 2022.

Dua pasangan ganda campuran pelatnas PBSI yang dikirim ke Indonesia Open 2022 tumbang pada babak pertama dan gagal melaju ke babak 16 besar.

Bermain di Istora Senayan, Jakarta pada Selasa (14/6), Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati kalah dari pasangan Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Lohau dengan skor 21-13, 16-21, dan 17-21.

BACA JUGA:  Jonatan Christie: Semoga di Indonesia Open Bisa Tampil Lebih Baik

Sementara itu, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang bermain pada hari yang sama, kalah dengan skor 19-21 dan 11-21 dari pasangan Korea Selatan Seo Seung Jae/Chae Yu Jung.

“Banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan. Masalah tiap pemain berbeda-beda,” ungkapnya di Istora Senayan, Jakarta pada Selasa (14/6).

BACA JUGA:  Ginting Beber Strategi Lolos Babak 16 Besar Indonesia Open 2022

Menurutnya, salah satu hal yang masih harus dibenahi ialah sektor pertahanan.

Nova mengatakan anak asuhnya masih belum memiliki pertahanan yang kuat pada saat bermain.

BACA JUGA:  Rinov/Pitha Tersingkir dari Indonesia Open 2022, Pelatih Bersuara

“Karena kami tidak punya defense yang bagus, mau tidak mau (pola permainan, red) satu tipe doang,” tuturnya.

Mantan pelatih Praveen Jordan/Melati Daeva itu mengatakan detail pekerjaan rumah tiap individu berbeda-beda.

“Perempuan individunya harus kuat. Harus bisa defense,” ucapnya.

Dia mengatakan para pemain perempuan top dunia sudah bisa melakukan bertahan seperti pemain laki-laki.

“Kalau laki-laki harus power individunya lebih dikuatkan lagi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Nova juga berharap setidaknya para atlet laki-laki ganda campuran Indonesia bisa mengimbangi power dari pemain pria lawan.

“Kalau mau super series ke atas, individunya harus kuat, jangan melulu strategi,” tegas Nova.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co