GenPI.co - Polemik terkait ramainya flare dalam pertandingan sepak bola di Indonesia sempat menjadi perbincangan beberapa hari ini.
Sejak pertandingan sepak bola di Indonesia sudah mulai dihadiri penonton secara langsung, masalah mengenai flare yang dinyalakan di dalam stadion langsung mencuat.
Pasalnya dalam beberapa pertandingan yang sudah dijalani, terlihat beberapa suporter yang menonton langsung di stadion menyalakan flare untuk memeriahkan suasana.
Yang menjadi masalah, sejatinya penggunaan flare sudah dilarang dan tertulis dalam peraturan.
“Perlu kesadaran dari para suporter terkait urusan flare ini,” ujar mantan pemain Timnas Indonesia Atep Ahmad Rizal saat dihubungi GenPI.co, Senin (4/7).
Mantan pemain Persib Bandung tersebut mengaku cukup terganggu dengan flare yang dinyalakan di stadion.
Flare terlihat menyala pada pertandingan Piala AFF U-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.
Selain itu, pada beberapa pertandingan Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) juga terlihat flare beberapa kali menyala.
“Harus lebih ketat dari panitia penyelenggara agar flare tidak bisa masuk ke stadion,” jelas Atep.
Dia berharap peraturan bisa dijalankan lebih ketat lagi agar tidak ada yang menyelundupkan flare masuk ke dalam stadion dan menyalakannya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News