GenPI.co - Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali menilai PSSI perlu bertanggung jawab terkait gagalnya timnas U-19 pada Piala AFF 2022 meski menjadi tuan rumah.
Sebelumnya, PSSI disibukkan dengan beberapa wacana pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia.
Menurut Akmal, kondisi itu perlu mendapat perhatian lantaran naturalisasi tidak selamanya baik bagi Indonesia.
"Tugas pengurus PSSI membina pemain produk dalam negeri untuk berprestasi, bukan mencari jalan instan dengan naturalisasi," kata Akmal kepada GenPI.co, Kamis (14/7/2022).
Akmal menjelaskan naruralisasi menjadi salah satu hal yang seharusnya tidak diprioritaskan.
Sebab, pembinaan usia muda lebih penting dikembangkan PSSI daripada pemain naturalisasi.
"Jadi, membina bukan membeli," tegasnya.
Selain itu, Akmal melihat keberhasilan Laos U-19 menembus final Piala AFF 2022 karena pembinaan usia muda yang baik.
Dengan demikian, dia mengimbau Indonesia bisa meniru Laos dalam hal tersebut.
"Keberhasilan Laos itu bukti pembinaan pemain muda yang baik. Itu yang bisa diperhatikan Indonesia agar tidak tertinggal," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News