Main Golf Sambil Membangun Relasi

05 Agustus 2022 10:30

GenPI.co - Gentle Golf merupakan komunitas pecinta golf yang mayoritas anggotanya terdiri atas kalangan anak muda.

Perwakilan Gentle Golf Kevin Andyan Putra menjelaskan komunitasnya berdiri pada Juni 2018.

Saat itu, Kevin bertemu dengan temannya, Rahmadi Aryo, kemudian membuat WhatsApp grup berisi 4 orang.

BACA JUGA:  Sri Mulyani Tebar Ancaman Buat Orang Kaya, Nggak Main-main

Pada akhirnya WhatsApp grup tersebut dinamakan Gentle Golf.

Kevin mengakui komunitasnya berkembang setelah meng-upload banyak kegiatan lewat media sosial.

BACA JUGA:  Irjen Ferdy Sambo Dikawal Pria Bertato, Lihat Nih Tampangnya

"Banyak aktivitas yang kami upload melalui Instagram Story, lalu banyak orang yang bertanya dan merasa tertarik bergabung," ucap dia via WhatsApp, Minggu (31/7).

Kevin mengatakan komunitasnya makin dikenal banyak anak muda saat pandemi covid-19 melanda Indonesia.

BACA JUGA:  Komunitas 30 MM Squad Tempatnya Fotografer Kamera Jadul

"Sebab, banyak yang mencari olahraga alternatif," ungkapnya.

Kevin menyebut banyak olahraga yang dihentikan saat pandemi covid-19 dan golf menjadi salah satu yang diminati masyarakat.

Dia menjelaskan artis dan influencer juga berpengaruh dalam tren golf di Indonesia, khususnya bagi anak muda.

"Ternyata banyak artis yang juga ikut bermain golf. Hal itu yang membuat driving range diisi banyak anak muda," tuturnya.

Pria yang mulai bermain sejak 2018 itu mengakui golf menjadi olahraga yang cukup unik.

Sebab, dibutuhkan ketenangan dan akurasi yang tepat saat memukul bola.

"Selain itu, sulit mendapat skor yang bagus. Jadi, perlu adanya konsistensi dalam bermain golf. Hak itu yang membuat banyak anak muda tertarik," terangnya.

Sementara itu, Kevin mengatakan golf merupakan olahraga yang berteknik dan tidak boleh asal memainkannya.

Oleh karena itu, dia menyarankan bagi anak muda yang ingin mencoba bermain golf harus datang terlebih dahulu ke driving range.

"Jadi, kalau main golf itu enggak bisa langsung turun ke lapangan," ungkapnya.

Kevin mengungkapkan saat berada di driving range, para pemain bisa menggunakan jasa pelatih atau ikut bermain dengan teman yang sudah cukup mengerti golf.

"Bermain golf itu harus ada yang membimbing sehingga tidak bisa langsung datang, terus memukul bola," ungkapnya.

Selain itu, Kevin juga mengatakan golf bukan cuma sekedar olahraga, melainkan bisa mencari relasi saat ada event.

Dia mengatakan Gentle Golf rutin mengadakan event dan orang-orang bisa saling berkenalan satu sama lain untuk membangun relasi.

Jadi, bisa dibilang golf itu bermain 50 persen dan relasi 50 persen," ujarnya.

Kevin mengaku optimistis tren golf bagi anak muda akan bertahan ke depannya.

Sebab, main golf merupakan olahraga yang bikin orang ketagihan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Ferry Budi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co