GenPI.co - Pasangan ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto bisa ketiban untung tanpa kehadiran Apriyani Rahayu pada Kejuaraan Dunia 2022.
Seperti diketahui, Siti Fadia Silva Ramadhanti atau yang akrab disapa Fadia akan dipisah sementara dari partner anyarnya, Apriyani Rahayu untuk kembali berpasangan dengan Ribka Sugiarto pada Kejuaraan Dunia 2022.
Hal ini dikarenakan peringkat BWF Siti/Ribka masih memenuhi syarat untuk lolos Kejuaraan Dunia, tetapi tidak dengan Apriyani/Fadia yang baru debut dua bulan lalu.
Meskipun tidak membawa peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, ganda putri Indonesia diprediksi bisa meraih hasil maksimal pada Kejuaraan Dunia 2022 melalui tangan Siti/Ribka.
Menurut pelatih ganda putri Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Eng Hian dalam konferensi pers PBSI via Zoom, Kamis (11/8), perpaduan Siti/Ribka tidak ada kendala meskipun sempat dipisah beberapa bulan.
Pasalnya, bongkar pasang ganda putri pelatnas memang kerap di lakukan pada sesi latihan, apalagi pasangan yang digadang-gadang akan menjadi pengganti Greysia/Apriyani ini tidak dipisah karena alasan penuruan performa maupun konflik internal.
Di sisi lain, Eng Hian justru menilai bersatunya kembali Siti/Ribka dapat membawa keuntungan tersendiri.
"Kalau dilihat prestasi yang Fadia capai tentunya kita harapkan dapat memberikan dampak positif saat berpartner dengan Ribka," tutur Eng Hian.
Eng Hian juga menyebut prestasi Fadia bersama Apriyani akan memberikan motivasi lebih untuk Ribka.
Pengalaman Fadia dan Ribka bersama pasangan baru masing-masing diharapkan bisa memberikan pelajaran baru yang membuat keduanya bisa tampil lebih maksimal pada Kejuaraan Dunia 2022.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News