GenPI.co - Eks pelatih Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Chafidz Yusuf membungkam sindiran netizen sekaligus memberikan motivasi untuk Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang tumbang pada Japan Open 2022.
Meskipun sudah tidak menjadi bagian PBSI, kecintaan Chafidz Yusuf terhadap bulu tangkis dan anak-anak didiknya tidak luntur.
Mantan asisten pelatih ganda putri ini terpantau masih aktif menonton dan mengikuti perkembangan atlet-atlet pelatnas.
Terbaru, Chafidz Yusuf angkat bicara terkait kekalahan pasangan ganda putra nomor satu dunia, Kevin/Marcus pada babak 16 besar Japan Open 2022, Kamis (1/9).
Bermain di Maruzen Intec Arena Osaka, Jepang, Kevin/Marcus takluk dari wakil Korea Selatan, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang dengan skor 17-21, 21-17, 26-24.
Kekalahan tersebut memicu maraknya komentar pedas dan kritik yang menyindir era Kevin/Marcus telah usai.
Tidak jarang, netizen meminta pasangan ini dipisah karena dianggap sudah tidak kompetitif, mengingat puasa gelar dan banyak absen tahun ini karena cedera yang dialami Marcus.
Menanggapi hal itu, Chafidz Yusuf langsung memberikan pembelaan untuk ganda putra hasil racikannya tersebut.
“Orang yang tidak memiliki pengalaman, tidak akan mengerti perasaan seorang atlet yang selalu berusaha untuk tetap berprestasi dan mengatasi dalam setiap kesulitan,” tulis Chafidz Yusuf melalui Instagram, Kamis (1/9).
“Jelas bahwa fluktuasi psikologis akan sangat besar. Sepenuhnya dapat dipahami rintangan normal dalam karier seorang atlet itu akan selalu ada,” sambungnya.
Tidak hanya itu, Chafidz juga memberikan semangat agar Kevin/Marcus tidak menyerah untuk kembali ke performa terbaik mereka.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News