CEO Sirkuit Sepang Tak Anggap Mandalika Sebagai Kompetitor

GenPI.co - Chief Executive Officer Sirkuit Internasional Sepang (SIC) Azhan Shafriman Hanif mengatakan tidak menganggap Sirkuit Mandalika sebagai kompetitornya.

Hal tersebut diungkapkannya di depan awak media dalam konferensi pers jelang MotoGP Malaysia Oktober mendatang.

Sebagaimana diketahui, SIC akan kembali melangsungkan rangkaian balapan MotoGP pada tahun ini setelah dua tahun rehat karena pandemi covid-19.

BACA JUGA:  Bagnaia Menggila di MotoGP San Marino, Fabio Quartararo Terancam

“Ketika Indonesia sudah umumkan sirkuit Mandalika sebagai sirkuit MotoGP, kami tidak memandang itu sebagai sebuah kompetitor,” ujar Azhan di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (7/9).

Pada rangkaian MotoGP tahun ini, Indonesia terlebih dahulu menggelar ajang balap motor bergengsi itu.

BACA JUGA:  Juara MotoGP San Marino, Bagnaia Sejajar Rossi dan Stoner

Indonesia, tepatnya Sirkuit Mandalika menjadi lintasan kedua yang dijadikan tempat balapan setelah sebelumnya para pembalap dunia berlaga di MotoGP Qatar terlebih dahulu.

“Itu justru membuat makin banyak negara-negara di Asia ini punya sirkuit masing-masing dan itu baik untuk dunia olahraga,” tambah Azhan.

BACA JUGA:  MotoGP Malaysia Kembali Setelah 2 Tahun, Kehadiran Penggemar Indonesia Ditunggu

MotoGP Malaysia baru akan dilangsungkan pada 21-23 Oktober 2022 mendatang setelah perhelatan di Australia yang berakhir 17 Oktober.

Itu menjadi edisi ke-23 ajang balap motor Grand Prix Malaysia.

Sementara itu, gelaran Grand Prix Indonesia di Sirkuit Mandalika menandakan kembalinya ajang balap motor dunia itu setelah sebelumnya terakhir kali MotoGP diadakan di Indonesia pada 1997 di sirkuit Sentul. (*)