Tak Terima Dikalahkan 10 Pemain AC Milan, Pelatih Sampdoria Ngamuk

11 September 2022 08:17

GenPI.co - Pelatih Sampdoria Marco Giampaolo ngamuk ke wasit setelah tak terima dikalahkan oleh 10 pemain AC Milan.

Seperti diketahui, AC Milan berhasil menumbangkan tuan rumah Sampdoria dengan skor 2-1 pada laga lanjutan Serie A Italia 2022/23 keenam, Minggu (11/9) dini hari WIB.

Bermain di Luigi Ferraris Stadium, AC Milan berhasil meriah keunggulan terlebih dahulu lewat gol Junior Messias pada menit keenam.

BACA JUGA:  Tak Berdaya, AC Milan Dibantai Inter Habis-habisan di San Siro

AC Milan sejatinya sempat menggandakan keunggulan menjadi 2-0 lewat gol Charles De Ketelaere pada menit ke-21. Sayang, hal tersebut langsung dianulir karena Olivier Giroud terperangkap offside terlebih dahulu.

Memasuki babak kedua, AC Milan harus bermain dengan 10 orang setelah strikernya Rafael Leao mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-47.

BACA JUGA:  Tampil di Liga Champions, Pelatih AC Milan Mulai Tak Percaya Diri

Akibatnya, Sampdoria yang unggul jumlah pemain langsung menyamakan kedudukan pada menit ke-57 lewat gol Filip Djuricic.

Beruntung, AC Milan mendapatkan penalti pada menit ke-67 setelah Gonzalo Villar melakukan handball di kotak terlarang.

BACA JUGA:  Drama Menit Akhir, AC Milan Kandas di Kandang Sampdoria

Giroud yang ditunjuk sebagai algojo, sukses menjalankan tugasnya dengan baik. AC Milan unggul 2-1 hingga akhir pertandingan.

Menariknya, pelatih Sampdoria Marco Giampaolo juga ikut terkena kartu merah oleh wasit Michael Fabbri karena dianggap melakukan protes berlebihan.

Setelah pertandingan, eks pelatih AC Milan itu ngamuk karena merasa dirugikan oleh keputusan wasit yang dinilainya sangat arogan.

“Setiap keputusan bertentangan dengan kami. Ditambah Fabbri (wasit, red) tidak boleh memimpin dengan arogansi, dia harus menangani tekanan. Ini adalah hasil penting bagi kedua klub, bukan hanya Milan," ucap Giampaolo dikutip dari Football Italia, Minggu (11/9).

Lebih lanjut, Giampaolo menyadari bahwa protes berlebihan kepada wasit dengan mengatakan bodoh adalah hal yang salah.

Tapi Giampaolo juga menyadari wasit Fabbri terlalu mudah dalam mengeluarkan kartu pada pertandingan tersebut.

“Memang benar saya diusir, karena saya menyebutnya bodoh, tetapi ini bukan cara dia (Fabbri, red) menangani kartu. Saya tidak pernah kontroversial dengan wasit, saya sangat menghormati mereka, tetapi ini adalah wasit yang tidak mengendalikan pertandingan. Sangat mungkin Milan akan menang, jangan salah paham, tapi saya tidak suka sikapnya,” tutup Giampolo.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co