Komdis PSSI Jelaskan Soal Pintu Stadion Kanjuruhan yang Terkunci

05 Oktober 2022 22:30

GenPI.co - Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Erwin Tobing mengungkapkan kronologi dan alasan mengapa beberapa pintu Stadion Kanjuruhan tidak terbuka saat terjadinya kericuhan yang memakan ratusan korban jiwa.

Seperti diketahui, ratusan korban jiwa melayang dalam kericuhan yang terjadi seusai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10).

Salah satu hal yang menjadi sorotan ialah mengenai pintu keluar dari tribun yang terkunci sehingga terjadi penumpukan penonton.

BACA JUGA:  Jokowi Tinjau Stadion Kanjuruhan, Lihat Siapa yang Mendampingi

Hal tersebut bisa dilihat dalam salah satu video suasana di salah satu pintu Stadion Kanjuruhan yang beredar di media sosial.

Erwin mengatakan seharusnya pintu tribun sebagai akses keluar masuk penonton bisa dibuka.

BACA JUGA:  Komnas HAM Sebut Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Terus Bertambah

“Akan tetapi, begitu terjadi kericuhan, itu tribun ribuan isinya, berlantai tinggi, ruang geraknya sedikit, saling berebut masuk ke satu tempat pintu keluar,” tuturnya seusai konferensi pers yang dilakukan pada Selasa (4/10).

Menurut dia, para penonton dari dalam berbondong-bondong mencoba untuk keluar dari stadion karena terjadinya kericuhan dan juga adanya asap dari gas air mata yang ditembakkan pihak pengamanan.

BACA JUGA:  Komnas HAM Bongkar Kondisi Terakhir Jenazah Tragedi Kanjuruhan, Memprihatinkan!

Oleh karena itu, terjadi penumpukan di depan pintu-pintu yang terkunci dan tidak bisa dibuka.

“Kami lihat video yang beredar bagaimana pintu tidak terbuka. Saya katakan kalau panitia pelaksana ini anggap tugas rutin, kewaspadaannya hilang,” ujar Erwin.

Dia menyebut Ketua Panpel Abdul Haris tidak waspada. Atas kelalaiannya itu, Komdis PSSI menjatuhi hukuman kepada Abdul untuk tidak boleh beraktivitas di dunia sepak bola seumur hidup. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co