GenPI.co - AC Milan bak mengorek luka busuk yang telah tertahan 11 tahun lalu setelah dibantai Chelsea di San Siro Stadium.
Chelsea secara mengejutkan berhasil memporak-porandakan AC Milan di San Sir pada laga lanjutan Grup E Liga Champions 2022/23, Rabu (12/10) dini hari WIB.
Berstatus sebagai tuan rumah, AC Milan sama sekali tidak berkutik menghadapi Chelsea yang diasuh Graham Potter.
Bahkan, I Rossoneri harus bermain dengan 10 orang setelah Fikayo Tomori terkena kartu merah pada menit ke-18.
Unggul jumlah pemain, The Blues pun langsung memanfaatkannya dengan menggedor lini pertahanan AC Milan untuk meraih keunggulan secepat mungkin.
Hasilnya pun berbuah manis. Olivier Giroud melakukan pelanggaran di area terlarang AC Milan, yang mana berbuah penalti untuk Chelsea.
Gelanda Timnas Italia keturunan Brasil, Jorginho yang ditunjuk sebagai algojo tendangan penalti pun berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik pada menit ke-21.
Tak berselang lama, Chelsea kembali mencetak gol. Kali ini lewat mantan pemain AC Milan, Pierre-Emerick Aubameyang, pada menit ke-34.
Tertinggal dua gol dan bermain dengan 10 orang membuat AC Milan langsung bermain bertahan. Alhasil, Chelsea pun gagal mencetak gol lagi dan menyudahi laga dengan kemenangan 2-0.
Dilansir dari Opta, ini merupakan kekalahan kedua AC Milan dari Chelsea dengan tanpa mencetak gol dalam dua laga terakhir pada ajang Liga Champions.
Terakhir kali AC Milan kalah dua laga beruntun di Liga Champions tanpa mencetak gol terjadi pada Februari 2011, tepatnya 11 tahun yang lalu.
Kala itu, AC Milan dikalahkan oleh raksasa Belanda Ajax Amsterdam dan wakil Inggris Tottenham Hotspur.
Bahkan jauh sebelum tahun 2011, AC Milan juga pernah kalah dua kali secara beruntun tanpa mencetak gol pada Desember 2006 (kalah dari AEK Athens dan Lille).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News