GenPI.co - Pemain tunggal putra veteran Denmark Hans-Kristian Vittinghus desak fans Indonesia terima permintaan maaf Federasi Bulu Tangkis Denmark.
Peristiwa kurang menyenangkan terjadi pada dua wakil ganda putra Indonesia saat penyerahan hadiah turnamen Denmark Open 2022, Minggu (23/10).
Seharusnya hal itu menjadi momen membanggakan, di mana Indonesia berhasil menyabet medali emas melalui Fajar Alfian/Rian Ardianto dan medali perak melalui Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Namun, pada saat akan naik podium, panitia melakukan kesalahan penyebutan negara Indonesia menjadi Malaysia.
Kesalahan tersebut pun membuat fans bulu tangkis Indonesia memberikan kritik tajam kepada MC Denmark Open 2022.
Federasi Bulu tangkis Denmark pun telah meminta maaf melalui akun Twitter, tetapi sebagian penggemar masih merasa marah.
Hans-Kristian Vittinghus pun kemudian turut angkat bicara, dia menilai fans Indonesia perlu berlapang dada karena kesalahan tersebut bukan disengaja.
"Kepada semua pecinta badminton Indonesia, terkait pembawa acara yang salah menyebut Malaysia dua kali dan bukan Indonesia pada saat pemberian hadiah kemarin, saya memiliki masukan seperti ini. Haruskah itu terjadi? Tidak. Apakah itu disengaja? Tidak. Apakah Anda harus menerima permintaan maaf BadDK? Ya," tulis Vittinghus melalui Twitter-nya.
Lebih lanjut, Vittinghus menyebutkan bahwa sang pembawa acara telah meminta maaf secara langsung setelah acara pemberian hadiah, dan federasi pun telah menyampaikan permohonan maaf resmi kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia dan PBSI.
Vittinghus mengatakan bahwa semua pihak penyelenggara Denmark Open 2022 merasa menyesal dengan kesalahan tersebut.
Namun, Vittinghus menilai hal ini sebaiknya tidak mempengaruhi ikatan antara penggemar bulu tangkis kedua negara yang selama ini dikenal rukun.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News