GenPI.co - Tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia ingin memperbaiki kelemahannya tak lama setelah dikalahkan oleh wakil Indonesia Shesar Hiren Rhustavito.
Hanya membutuhkan waktu tiga hari bagi Lee Zii Jia untuk terjun bebas dari seorang finalis Denmark Open 2022 menjadi 'pecundang' pada babak pertama French Open 2022.
Bermain di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Rabu (26/10), Lee Zii Jia tumbang di tangan wakil Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito melalui dua game langsung dengan skor 21-19, 21-18.
Ini merupakan kekalahan pertama Lee Zii Jia setelah berhasil melonjak ke posisi kedua dunia dalam update ranking BWF, Selasa (25/10).
Lee Zii Jia berhasil menggeser pemain Denmark, Anders Antonsen setelah berhasil merengkuh beberapa gelar bergengsi pada tahun ini seperti Kejuaraan Asia 2022.
Kendati demikian, Lee Zii Jia tampaknya tidak puas meskipun telah berhasil menjadi pemain terbaik kedua di dunia.
Apalagi, setelah dikalahkan dua kali berturut-turut oleh Shesar Hiren Rhustavito yang hanya menempati urutan ke-24 dunia.
Pada pertemuan sebelumnya di Malaysia Open 2022, Juni lalu, Lee Zii Jia juga tumbang dengan skor 19-21, 21-19, 16-21.
"Saya membuat banyak kesalahan mudah dan tidak memiliki tingkat kesabaran yang dibutuhkan," ujar Lee Zii Jia dilansir dari Bharian, Sabtu (29/10).
"Meski sekarang saya menjadi pemain nomor dua dunia, saya belum puas dengan pencapaian saya saat ini. Saya masih berusaha memperbaiki kelemahan karena ada bagian permainan saya yang perlu ditingkatkan untuk berada di level yang lebih tinggi," tambahnya.
Selanjutnya, Lee Zii Jia dijadwalkan berkompetisi pada dua turnamen lain yakni Hylo Open di Jerman pada 1-6 November dan Australian Open pada 15-20 November.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News