GenPI.co - Harga bir di Qatar yang kian tak masuk akal menjelang gelaran Piala Dunia 2022 yang akan dimulai pada Minggu (20/11/022).
Dalam beberapa waktu mendatang, Qatar akan menjadi destinasi utama para penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Peningkatan jumlah pengunjung berbanding lurus dengan kenaikan harga akomodasi, salah satu komoditas yang melonjak tidak masuk akal yakni bir.
Melansir dari Fox Sports Australia, Selasa (15/11), harga segelas bir dengan ukuran satu pint (473 ml) dijual dengan harga mencapai AUD$140 atau setara dengan Rp1,4 juta.
"Harga minuman di Piala Dunia mengejutkan karena pengunjung harus membayar hingga AUD$140 per pint," tulis Fox Sports Australia.
Pasalnya, Qatar memiliki peraturan keras terkait penjualan minuman beralkohol yang biasanya menjadi konsumsi penggemar sepak bola di banyak negara.
Budaya tersebut membuat pihak-pihak yang memegang izin menjual minuman keras di Qatar berupaya meraup keuntungan besar dari para penggila sepak bola yang kian berdatangan demi Piala Dunia 2022.
Cara ini juga bisa menjadi langkah untuk mengurangi konsumsi alkohol, bagi pengunjung dengan dana terbatas tentu akan berpikir dua kali untuk membeli bir di Qatar.
Apalagi, mereka juga tidak bisa meminum minuman keras di sebarang tempat karena aparat keamanan tidak akan segan menindak hukum bagi yang melanggar.
Tidak hanya itu, Qatar juga mengeluarkan larangan terkait mabuk-mabukan dan 'kumpul kebo' atau hubungan seks di luar nikah selama Piala Dunia 2022 berlangsung.
Minuman beralkohol, seks di luar nikah dan hubungan sesama jenis merupakan ilegal di Qatar, tetapi hal ini merupakan budaya yang biasa dilakukan oleh sebagian besar pengunjung khususnya dari benua Eropa dan Amerika.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News