GenPI.co - Polisi Qatar dikabarkan larang suporter dari Benua Amerika Selatan bersuara lantang pada Piala Dunia 2022.
Kepolisian Qatar menindak tegas orang-orang yang tidak menaati peraturan yang berlaku selama Piala Dunia 2022 berlangsung.
Terbaru, pihak berwewang memberikan teguran keras kepada segerombolan suporter dari Benua Amerika Selatan, yang mayoritas merupakan fans Argentina dan Ekuador, saat mengeluarkan suara lantang.
Melansir dari Daily Star, Rabu (23/11), pihak berwenang turun tangan ketika seorang penduduk setempat mengeluh tentang kebisingan yang berasal dari sekelompok pendukung Amerika Selatan.
"Fans 'dilarang bernyanyi terlalu keras' saat polisi Qatar menantang para suporter pada Piala Dunia," tulis Daily Star pada judul artikelnya.
"Beberapa penggemar tersebut berasal dari Ekuador, yang mengalahkan Qatar 2-0 di pertandingan pembukaan turnamen. Dan juga ada pendukung Argentina, dengan kampanye mereka saat kekalahan mengejutkan 2-1 dari Arab Saudi," imbuhnya.
Dalam laporan tersebut, meskipun para pendukung mematuhi hal tersebut tetapi mereka tampak tidak senang dengan permintaan untuk menurunkannya suara.
Insiden ini tentu menambah kekecewaan para fans Timnas Argentina setelah menyaksikan tim kesayangannya dikalahkan oleh Arab Saudi yang berperingkat jauh di bawah.
Gol tunggal milik Lionel Messi pada penalti menit ke-10 dibalas dua gol oleh Al-Shehri (48') dan Al-Dawsari (53').
Hasil ini juga membuat Argentina yang sebelumnya digaungkan sebagai kandidat juara Piala Dunia 2022, harus berada di dasar klasemen sementara Grup C.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News