Kabut Asap Melanda, Tour de Kepri 2019 Ditunda

25 September 2019 09:55

GenPI.co - Pemerintah Kepulauan Riau menunda agenda wisata Tour de Kepri 2019. Gelaran yang awalnya  rencananya digelar pada bulan September, diundur pada bulan November guna mematangkan persiapan.

Penundaan tersebut termaktub dalam surat edaran nomor 556/409/DISPAR/2019 Perihal Perubahan Jadwal Penyelengaraan.

Salah satu alasan penundaan Tour de Kepri 2019 adalah force majure atau keadaan yang memaksa. Bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa tempat di Sumatra mengakibatkan kabut asap yang juga dirasakan di  Provinsi itu. 

Baca juga:

Arief Yahya Sedih, Kondisi Belakangan Bikin Pariwisata Rontok

Balap Sepeda Tour de Siak Etape III Dibatalkan Akibat Kabut Asap

Kepala Dinas Pariwisata Kepri  Boeralimar mengatakan, penyelenggaraan Tour de Kepri 2019 tentus saja menjadikan  keamanan, keselamatan, baik acara, peserta dan panitia sebagai prioritas utama.

Karena itu pihaknya telah berkoordinasi  juga telah bersama pihak-pihak terkait yang medukung pelaksanaan event sport tourism itu.

"Dari hasil koordinasi bersama Cycosports Singapore melalui surat resmi tentang Tour de Kepri disampaikan bahwa pelaksanaan Kegiatan Tour de Kepri Tahun 2019 yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 27-29 September ditunda menjadi 1-3 November 2019." Jelas Boeralimar. Rabu, (25/9).

Rinciannya, pada 1 November pertandingan bermula di Kota Tanjungpinang. Flag Off dari Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau Menuju dengan rute menuju  Sirkuit Dompak Race Double Criterium.

Lalu, pada hari kedua dilanjutkan menuju Kabupaten Bintan dengan Rute Flag Off dari Hotel CK Tanjungpinang. Adapun rutenya adalah Wacopek - Simpang Korindo - Kawal – Malang - Rapat - Toapaya - Lintas Barat - Tanjunguban.

Di hari terakhir, seluruh peserta menuju Kota Batam. Rute Flag off dari Alun - Alun Engku Putri Batam Centre - Simpang Kepri Mall - Simpang Barelang - Jalan Trans Barelang - U Turn Cakang ujung Barelang - Finish Jembatan 1 Barelang.

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co