GenPI.co - Duong Van Hien selaku mantan Kepala Komite Wasit Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengatakan bahwa Timnas Indonesia seharusnya mendapatkan penalti.
Pernyataannya itu menyusul aksi tak terpuji yang dilakukan bek Vietnam, Doan Van Hau, saat bertandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (6/1).
Doan Van Hau menuai sorotan tajam dari para fans Timnas Indonesia, karena melakukan dua pelanggaran kasar kepada para pemain Garuda.
Pada menit ke-54, Doan Van Hau melakukan tekel dua kaki ke arah Dendy Sulistyawan. Menariknya, wasit tidak memberikan kartu sama sekali.
Lalu pada menit ke-92, Doan Van Hau juga menerjang Ricky Kambuaya di kotak penalti Vietnam. Komentator resmi AFF pun tampak terkejut saat Timnas Indonesia tidak diberikan hadiah tendangan 12 pas.
Menariknya, Doan Van Hau tidak mendapatkan satu pun kartu dari dua pelanggaran keras yang dilakukan kepada dua pemain Timnas Indonesia tersebut.
Duong Van Hien pun turut buka suara. Dirinya mengatakan bahwa Doan Van Hau berada dalam situasi beruntung, meski menurutnya Timnas Indonesia wajib mendapatkan penalti.
"Doan Van Hau dalam situasi ini beruntung bisa lolos dari kartu penalti, meski ketat, ini seharusnya penalti. Situasi pelanggaran ini bisa langsung mendapat kartu merah," ucap Van Hien dikutip dari LaoDong, Sabtu (7/1).
Lebih lanjut, Van Hien juga menyatakan ketidaksukaannya terhadap pola permainan Vietnam yang kasar dan tidak elok.
“Di sini, Van Hau menggunakan kekuatan berlebihan dalam melakukan duel, yang bisa menyebabkan cedera serius pada pemain lawan," tambah Van Hien.
Bukan hal yang tidak mungkin bila nantinya Doan Van Hau akan kembali menggunakan cara kotor saat Vietnam menjamu Timnas Indonesia pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022, Senin (9/1).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News