GenPI.co - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Juni Rachman mengatakan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong perlu mundur setelah kegagalan di Piala AFF 2022.
Sebagaimana diketahui, langkah Skuad Garuda pada ajang se-Asia Tenggara tersebut tertahan di babak semi final.
Marc Klok dkk harus mengakui keunggulan Vietnam setelah dikalahkan pada leg kedua babak semi final dengan skor 0-2.
“Oh, ya, gagal out, lah,” ujar Juni diikuti dengan gelak tawa saat ditemui awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (12/1) malam.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Exco PSSI lainnya, Haruna Soemitro, juga turut memberikan komentarnya soal kegagalan Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
“Para pemuja STY, waktu dan tempat dipersilakan,” pungkas Haruna seraya berjalan menjauh dari awak media.
Anggota Exco PSSI berkumpul di Kantor PSSI yang terletak di GBK Arena, Senayan, Jakarta, untuk melakukan rapat terkait dengan kelanjutan Liga 2 & 3.
Saat ditanya apakah evaluasi performa Shin Tae Yong sebagai nahkoda Timnas Indonesia juga dibicarakan pada rapat tersebut, mereka membantahnya.
“Enggak. Tadi rapat Exco tidak ada kita bahas (soal STY, red). Tadi khusus yang tadi saja (kompetisi nasional, red),” jelas anggota Exco PSSI Ahmad Riyadh.
Berdasarkan pantauan GenPI.co, pada Kamis (12/1) sore terlihat penerjemah Shin Tae Yong, Jeong Seok Seo, berada di GBK Arena.
Namun, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengatakan bahwa rapat evaluasi Timnas Indonesia dilakukan oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, dan Shin Tae Yong di tempat lain. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News