GenPI.co - Tunggal putra Thailand Kunlavut Vitidsarn secara tidak langsung membantu Anthony Ginting dan Jonatan Christie seusai membungkam Viktor Axelsen.
Seperti diketahui, Kunlavut Vitidsarn berhasil meraih gelar India Open 2023 setelah mengalahkan wakil Denmark, Viktor Axelsen, pada Minggu (22/1).
Kemenangan tersebut cukup mengejutkan, mengingat Viktor Axelsen merupakan tunggal putra terbaik nomor satu dunia yang kerap meriah gelar juara dari BWF World Tour Series.
Namun, hal tersebut tidak membuat Vitidsarn merasa minder apalagi grogi untuk menghadapi monster tunggal putra tersebut.
Vitidsarn mengaku telah belajar dari pengalaman-pengalamannya saat melawan sang peringkat pertama dunia itu.
"Ini hasil yang besar bagi saya, karena saya kalah enam kali darinya (Axelsen). Saya tidak memiliki tekanan. Saya coba untuk menyerang lebih banyak. Saya mencoba untuk tidak berpikir terlalu banyak, dan terus beradaptasi seiring berjalannya pertandingan," kata Vitidsarn dikutip dari laman resmi BWF, Senin (23/1).
Atlet Thailand itu menampilkan performa yang dinilai terkalibrasi dengan baik, serangan balik yang mantap, dan mampu bergerak cepat.
Hal itu kemudian mampu melemahkan lawannya yang lebih besar. Pergerakan kakinya juga kerap menyulitkan Axelsen.
Kemampuannya tersebut dan tekad yang membara dari Vitidsarn dapat dipelajari dengan baik oleh Ginting dan Jonatan Christie, yang kerap kalah di tangan Axelsen.
Vitidsarn sendiri berhasil melaju ke final India Open 2023 setelah berhasil mengalahkan Ginting pada babak semifinal lewat skor 27-25 dan 21-15.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News