GenPI.co - Kekalahan dari Inter Milan membuat AC Milan mengukir kembali rekor busuk yang telah tertahan enam tahun lalu.
Derby Milan tersaji pada laga lanjutan Serie A Italia 2022/23 pekan ke-21 di Giuseppe Meazza Stadium, Senin (6/2) dini hari WIB.
Baik Inter dan AC Milan sama-sama mengincar tiga poin kemenangan demi memperbaiki posisi mereka di klasemen Serie A Italia.
Sebelum laga dimulai, Inter Milan yang berada di posisi kedua terpaut 16 poin dari sang pemuncak klasemen, Napoli.
Sedangkan AC Milan terlempar ke peringkat keenam klasemen Serie A Italia 2022/23 dengan raihan 38 poin, setelah digeser oleh Atalanta dari posisi kelima dengan poin yang sama.
Pada laga tersebut, Inter Milan mendominasi jalannya pertandingan. Anak asuh Simone Inzaghi memegang kendali 64 persen penguasaan bola.
Dari total tembakan, La Beneamata juga jauh lebih unggul dengan 10 kali tembakan, yang mana empat di antaranya tepat sasaran.
Empat tembakan tepat sasaran itu satu di antaranya berbuah gol, yang dicetak oleh Lautaro Martinez pada menit ke-34.
Di sisi lain, AC Milan bermain sangat buruk dengan penguasaan bola 36 persen dan hanya melakukan empat tendangan tanpa ada satu pun yang tepat mengarah ke gawang.
Skor 1-0 untuk kemenangan Inter membuat I Rossoneri kembali mengukir rekor busuk yang telah tertahan enam tahun lalu.
Dilansir dari Opta, kekalahan atas Inter membuat AC Milan kini telah menelan kekalahan dalam empat laga beruntun di segala ajang.
Terakhir kali AC Milan kalah empat laga beruntun itu terjadi pada tahun 2017 lalu, di mana kala itu I Rossoneri masih dilatih oleh Vincenzo Montella.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News