GenPI.co - Ada kenangan yang muncul menjelang laga Barito Putera vs Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1 2019.
Para pemain Persebaya harus berduel melawan Barito Putera yang kini diasuh Djadjang Nurdjaman di Stadion Demang Lehman, Sabtu (28/9).
BACA JUGA:
Persebaya vs Bali United 1-1: Gol Cantik Hancurkan Perasaan Bonek
Resmi! Bek Persebaya Cak Otavio Dutra Jadi WNI!
Sebelum membesut Barito Putera, Djadjang merupakan juru taktik Persebaya.
Meski demikian, para penggawa Persebaya bertekad menghapus kenangan bersama Djanur, sapaan karib Djadjang.
Mereka berambisi membawa pulang tiga angka dari kandang Barito Putera.
Kans Persebaya memetik kemenangan terbuka lebar. Sebab, mereka sedang dalam tren positif.
Tim berjuluk Green Force itu meraih tiga kemenangan dalam empat laga tandang terakhirnya.
Modal inilah yang dibawa Persebaya ke Stadion Demang Lehman untuk menantang Barito Putera. Namun, mereka juga tidak ingin jemawa.
"Pertandingan sepak bola bukan matematis," kata Asisten Pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro sebagaimana dilansir laman Liga Indonesia, Jumat (27/9).
Di sisi lain, Barito Putera justru punya catatan buruk di laga kandang. Tim berjuluk Laskar Antasari selalu kalah dalam tiga laga terakhir.
Bukan hanya kalah, Barito Putera juga kebobolan 12 gol dalam tiga laga.
"Kami datang dengan respek pada tim Barito. Kami tidak ingin menilai hasil lalu yang main di kandang dengan hasil negatif. Barito adalah tim yang bagus," katanya.
Laga Barito Putera vs Persebaya Surabaya sendiri akan disiarkan langsung oleh Indosiar pada pukul 18:30 WIB. (*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News