Tidak Main-main, FIFA Beri Hukuman Berat ke Persikabo 1973

05 April 2023 05:40

GenPI.co - Klub Liga 1 2022/23 Persikabo 1973 mendapatkan hukuman berat dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

Hal tersebut dipastikan setelah Komite Etik FIFA mengeluarkan pernyataan resminya pada Selasa (4/4) malam WIB.

Presiden Persikabo 1973 Bimo Wirjasoekarta mendapatkan hukuman keras dari FIFA berupa larangan beraktivitas terkait sepak bola selama dua tahun.

BACA JUGA:  Resmi Jadi Menpora, Dito Ariotedjo Bahas Lobi PSSI ke FIFA

"Dewan kehakiman (Komite Etik) melarang Presiden klub Tira Persikabo, Tuan Bimo Wirjasoekarta, untuk ambil bagian dalam aktivitas terkait sepak bola dengan durasi dua tahun (ditangguhkan untuk masa percobaan selama tiga tahun)," demikian pernyataan FIFA dalam laman resminya.

FIFA memberikan hukuman kepada Presiden Persikabo 1973, Bimo Wirjasoekarta karena dianggap telah melakukan sejumlah pelanggaran berat.

BACA JUGA:  FIFA Resmi Batalkan Piala Dunia U-17 di Peru, Pindah ke Indonesia?

"Bimo dinyatakan bersalah karena melakukan tindakan intimidasi, pemaksaan, ancaman, dan mengeksploitasi seorang pemain," tambah FIFA.

Tak hanya hukuman larangan beraktivitas di dunia sepak bola, Bimo juga dijatuhi hukuman ratusan juta oleh FIFA.

BACA JUGA:  Bukan Israel, Jurnalis Inggris Beber Alasan FIFA Batalkan Piala Dunia U-20

"Dewan Penghakiman juga menjatuhkan denda sebesar 10.000 franc Swiss (sekitar Rp 165 juta) kepada Tuan Wirjasoekarta," jelas FIFA.

Keputusan tersebut sudah disampaikan ke Bimo pada hari ini waktu setempat dan akan diikuti pemberitahuan alasan pemberian sanksi dalam waktu 60 hari ke depan menurut Kode Etik.

Meski tidak menyebut kasus atau masalah yang menyeret Bimo, namun diduga hal itu terkait perselisihan Persikabo dengan mantan pemainnya Alex Goncalves.

Pemain Brasil yang pernah membela Persikabo pada 2020 sampai 2021 itu diketahui menuntut pembayaran gaji secara penuh, meski saat itu PSSI telah mengeluarkan surat keputusan perihal pembatasan nilai gaji pemain sebesar 25 persen akibat kompetisi Liga 1 vakum lantaran pandemi covid-19.

Alex lantas mengadukan kasusnya ke FIFA saat dia pindah ke Persita Tangerang. Namun Persikabo sempat menahan surat keluar sang pemain yang membuatnya terhambat untuk bergabung ke Persita.

Pemain 32 tahun itu kemudian menceritakan masalah tersebut melalui media sosial pada Oktober 2021.

Persikabo kemudian melaporkan Alex ke polisi dengan menggunakan pasal pencemaran nama baik terhadap Bimo dan pihak klub.

Setelah itu, Alex diketahui berdamai dengan Persikabo dan menyatakan unggahannya tidak semuanya benar sekaligus meminta maaf kepada pihak klub. Persikabo pun telah melunasi sepenuhnya tunggakan gaji sang pemain pada Juli 2022.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co