GenPI.co - Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel akhirnya buka suara terkait kasus pemukulan kepada Leroy Sane oleh Sadio Mane.
Seperti diketahui, ruang ganti Bayern Munchen memanas usai pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions 2022/23 melawan Manchester City, Rabu (12/4) dini hari WIB.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Etihad tersebut, Munchen dihajar 0-3 oleh tuan rumah City.
Hasil yang menyulitkan Bayern Munchen untuk membalikkan keadaan pada leg kedua diduga menjadi alasan tensi memanas di ruang ganti, dan puncaknya terjadi pemukulan yang dilakukan Sadio Mane kepada Leroy Sane.
Melansir dari Goal International, Sabtu (15/4), Tuchel mengatakan bahwa suasana ruang ganti tim besutannya sudah membaik.
"Saya segera berbicara dengan semua orang yang terlibat keributan karena itu adalah insiden yang cukup besar," kata Tuchel.
"Kami harus klarifikasi masalah ini sebelum sesi latihan berikutnya. Ini untuk menjelaskan komunikasi kami kepada semua orang yang bekerja di sini. Kami telah menyelesaikannya agar bisa berlatih kembali," tambahnya.
Lebih lanjut, Thomas Tuchel juga menjelaskan bahwa konflik serupa wajar terjadi, dan bukan hal yang tidak bisa diselesaikan.
Tuchel menegaskan bahwa baik Mane maupun Sane bersikap kooperatif untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Cara kedua orang yang terlibat, menanganinya untuk membersihkan situasi. Kami sekarang memiliki suasana yang positif dan energik saat latihan," Tuchel menambahkan.
Sementara itu, hingga kini belum diketahui jelas alasan pemukulan tersebut.
Namun, dirumorkan bahwa Sane melakukan penghinaan rasial sehingga Mane tak kuasa menahan diri untuk melakukan pemukulan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News