Senam Bakal Diwajibkan di Sekolah, Ridwan Kamil Sebut Generasi Lebih Nyaman Rebahan

GenPI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memberikan pernyataan mewajibkan senam di sekolah untuk semua jenjang.

Senam dapat menjadi mother of sports yang baik untuk pertumbuhan generasi muda.

Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung penerapan senam atau gymnastic menjadi olahraga wajib di sekolah

BACA JUGA:  Pemprov Jatim Siapkan Sekolah untuk Tempat Pengungsian Longsor di Lumajang

"Iya, saya sangat setuju. Saya sudah perintahkan Kepada Dinas Pendidikan agar mendukung rencana Menpora," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (10/7/2023).

Senam wajib di sekolah sejalan dengan gerakan senam di tempat kerja bagi aparatur sipil negara (ASN) yang telah diterapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sebulan terakhir.

BACA JUGA:  Menpora Dito Ariotedjo: OICCA 2023 Ajang Diplomasi Pemuda dan Olahraga

ASN diwajibkan senam di tempat dua kali sehari pukul 10.00 dan 14.00 dengan tujuan agar tetap bugar, tidak mengantuk, dan fokus saat bekerja,.

"Jika ada rencana Kemenpora mewajibkan senam, maka itu program baik yang perlu didukung," kata Ridwan Kamil.

BACA JUGA:  Ingin Jadikan Senam Olahraga Wajib di Sekolah, Menpora Tuai Dukungan

Menurut Ridwan Kamil, dalam perjalanan pendidikan pun senam pernah diwajibkan satu hari satu pekan di seluruh sekolah melalui Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) yang gerakannya seragam di seluruh Indonesia.

"Senam itu akan membentuk postur tubuh menjadi lebih tegap, bugar, lebih sehat, untuk melawan generasi yang lebih nyaman rebahan dan kurang atletis," ucapnya. (*)