Terkait Sanksi AFC Seusai SEA Games 2023, Timnas Indonesia Ajukan Banding

16 Juli 2023 06:00

GenPI.co - Pihak Timnas Indonesia akan mengajukan banding terkait sanksi yang diberikan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) seusai SEA Games 2023.

Seperti diketahui, beberapa pemain dan ofisial Timnas Indonesia U-23 mendapat hukuman dari AFC seusai rusuh dengan Thailand di final SEA Games 2023.

Hal itu membuat Kepala Badan Tim Nasional (BTN) Indonesia Kombes Sumardji mengatakan bahwa pihaknya akan turun tangan untuk mengajukan banding.

BACA JUGA:  Cegah Bentrok Jadwal, Erick Thohir Ingin PSSI Selaraskan Jadwal AFC

"Sanksi yang di final SEA Games nanti kami akan (ajukan) banding ya, karena memang ada beberapa ofisial yang semestinya tidak terlibat, contohnya Sahari dan Ucok. Itu mestinya tidak terlibat sama sekali, tetapi kenapa dikenakan sanksi. Ini yang sedang kami ajukan untuk banding," kata Sumardji di Lapangan A, Komplek Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/7).

Sebelumnya, tiga pemain timnas Indonesia dijatuhi sanksi larangan bermain dan denda, yaitu Titan Agung Bagus, Komang Teguh Trisnanda, dan Muhammad Taufany Muslihuddin.

BACA JUGA:  Resmi, AFC Beri 3 Slot Klub Liga Indonesia Unjuk Gigi di Level Asia

Titan Agung dan Komang Teguh dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 47 sehingga dihukum larangan bermain sebanyak enam pertandingan serta denda sebesar 1.000 dolar amerika atau sekitar Rp 14,9 juta.

Ada pun Muhammad Taufany dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 51, namun dia hanya dikenakan larangan bermain sebanyak enam pertandingan tanpa dijatuhi denda.

BACA JUGA:  Buntut Rusuh dengan Thailand, 3 Pemain Timnas Indonesia Dihukum AFC

Selain ketiga pemain itu, AFC juga menjatuhkan hukuman kepada beberapa ofisial Timnas Indonesia.

Para ofisial tersebut adalah Tegar Diokta Andias (sekretaris tim), Sahari Gultom (pelatih kiper), Ahmad Nizar Caesara Noor (dokter tim), dan Muhni Toid Sarnad.

Tegar dan Sahari Gultom dihukum tidak dapat mendampingi tim sebanyak enam pertandingan serta denda 1.000 dolar, sedangkan Ahmad Nizar dan Muhni Toid diskors enam pertandingan tanpa dijatuhi denda.

Mengenai sanksi denda yang diterima pemain dan ofisial pelatih timnas Indonesia, PSSI akan menanggung semua biaya denda yang dijatuhkan oleh AFC.

"PSSI yang menanggung (denda) semuanya," ungkap Sumardji ketika ditanya mengenai denda yang dijatuhkan oleh AFC.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co