Terkait Pemain yang Memilih Jadi Polisi, Indra Sjafri Beri Pesan Tegas

08 Agustus 2023 02:30

GenPI.co - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri memberikan pesan tegas terkait banyaknya pemain sepak bola yang memilih menempuh pendidikan kepolisian sejak dini.

Indra Sjafri secara tegas berpesan kepada seluruh pesepak bola muda Indonesia untuk tidak takut meniti karier dalam dunia sepak bola.

Diketahui, terdapat setidaknya sembilan pemain sepak bola muda Indonesia yang memilih memasuki pendidikan kepolisian.

BACA JUGA:  Tak Pasang Target di Asian Games 2022, Timnas U-22 Dilatih Indra Sjafri

Kesembilan pemain itu adalah Muhammad Ferarri (Persija Jakarta, 20 tahun), Kakang Rudianto (Persib Bandung, 20 tahun), Ginanjar Wahyu (Arema FC, 19 tahun), Frengky Missa (Persikabo 1973, 19 tahun), Ananda Raehan (PSM Makassar, 19 tahun), Dimas Juliono dan Faiz Maulana (Bhayangkara Presisi Indonesia FC, keduanya 19 tahun), Rabbani Tasnim (RANS Nusantara FC, 20 tahun), dan Daffa Fasya (Borneo FC Samarinda, 19 tahun).

Nantinya, kesembilan pemain tersebut akan absen selama kurang lebih lima bulan membela klubnya dan tim nasional jika mendapat panggilan akibat mengikuti pendidikan menjadi polisi.

BACA JUGA:  Erick Thohir: Tugas Shin Tae Yong Latih Timnas Indonesia dan U-23, Indra Sjafri U-20

Hadir dalam acara penandatanganan kerja sama Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Gedung BEI, Jakarta, Indra Sjafri meminta kepada seluruh anak muda Indonesia untuk tidak takut berkarier sebagai pesepak bola.

“Saya sebagai orang yang bergerak di profesional sepak bola, jangan ada ketakutan lah untuk pemain-pemain benar-benar yang konsentrasi di sepak bola,” tegas Indra Sjafri, Senin (7/8).

BACA JUGA:  Ketemu Korea Utara di Asian Games 2023, Indra Sjafri: Bismillah

Sebagai orang yang bergelut di dunia sepak bola nasional, Indra Sjafri sadar bahwa kesembilan pemain muda tersebut mengambil langkah itu untuk menjamin masa depan mereka setelah pensiun.

Namun, sejatinya dia kurang setuju dengan keputusan yang diambil para pemain muda, di antaranya Ferarri dan Raehan, yang merupakan pemainnya dalam meraih emas di SEA Games 2023 Kamboja.

“Ya saya memang susah ya, maksudnya begini, ini kan dia mengambil sikap untuk main masuk Polri ini kan antisipasi dia untuk masa depan. Saya mohon maaf kurang setuju sebenarnya kalau pemain profesional,” kata Indra.

Pelatih 60 tahun itu lalu menunjukkan bagaimana berkarier di dunia sepak bola merupakan pilihan karier yang tepat asalkan ditekuni dengan sungguh-sungguh.

Hal itu dibuktikan dari dirinya yang dahulu memilih berhenti bekerja dari PT Pos Indonesia untuk fokus menjadi pelatih timnas usia muda.

“Saya aja berhenti dari PT Pos. Apalagi kurangnya industri sepak bola? Asal memang konsentrasi di sepak bola, benar-benar kerja keras, tidak ada keraguan sebenarnya,” ungkap Indra.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co