GenPI.co - Najwa Shihab buka-bukaan terkait tugasnya yang menjadi anggota dari Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola.
Najwa Shihab mengungkapkan bahwa Satgas Anti Mafia Bola merupakan sebuah tim independen yang ditugaskan untuk memberantas praktik pengaturan skor atau mafia di sepak bola Indonesia.
"Ketika diminta Mas Erick Tohir (Ketua Umum PSSI) untuk terlibat dalam tim ini (Satgas Anti Mafia Bola) yang pertama kali saya tanyakan adalah, apakah ini tim independen?" cerita Najwa Shihab.
Jurnalis kawakan ini pun mengatakan bahwa dirinya mendapat jaminan dari Erick Thohir mengenai independensi dari Satgas Mafia Bola.
"Saya diberikan jaminan independensi tim ini, karena sekali lagi itu menjadi hal yang krusial," tambah Najwa Shihab.
Najwa Shihab mengatakan bahwa nantinya siapa pun dapat melapor terkait dugaan adanya praktik pengaturan skor atau mafia di sepak bola kepada Satgas Anti Mafia Bola.
Kemudian, sang pelapor dipastikan akan dijaga kerahasiaannya alias identitasnya tidak disebarluaskan.
"Jadi tim ini akan menjaga kerahasiaan siapa pun yang melapor, siapa pun yang bersedia menjadi whistle blower dan karena tadi kami juga bisa berkoordinasi, sudah berkomunikasi bahkan dengan aparat penegak hukum, maka kewenangan untuk menindaklanjuti itu (pelaporan) ke ranah hukum, itu akan bisa kami dorong terus secara maksimal," tambahya.
Erick Thohir menunjuk Maruarar Sirait sebagai Ketua Satgas Anti Mafia Bola yang bertugas untuk memberantas praktik pengaturan skor atau mafia di sepak bola Indonesia.
Satgas Anti Mafia Sepak Bola beranggotakan mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019 Maruarar Sirait, jurnalis Najwa Shihab, mantan Ketua BPKP Ardan Adiperdana, dan koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News