GenPI.co - Event lari Semarang 10K, lomba lari yang unik. Kegiatan ini menggabungkan sport dan heritage tourism sekaligus. Rencananya, event yang digelar kali kedua ini akan dihelat pada 15 Desember mendatang.
"Menikmati lari dengan rute yang penuh bangunan heritage, diyakini akan mengundang antuasiasme peserta,” terang Assisten III Setda Kota Semarang Masdiana Safitri, Jumat (11/10).
Dijelaskan, lomba ini akan mengajak ribuan peserta untuk berlari menyusuri rute-rute sejarah di Kota Semarang. Akulturasi budaya serta kemegahan arsitektur di Kota Lama, dipastikan akan memantik antuasiasme peserta.
BACA JUGA: Kota Lama Semarang Bebas Kendaraan Bermotor
Ditunjang dengan hadirnya kesenian-kesenian khas daerah, akan tampil menghibur para peserta di sepanjang rute yang ditentukan. Rencananya, start dan finish akan dilakukan di Balaikota Semarang lalu menyusur jalur di Kota Lama, memutari Simpanglima dan kembali ke Balaikota di Jalan Pemuda.
“Kami akan hadirkan kesenian tarian kuntulan, atraksi drumblek, reog jaran blarak, Gambang Semarang dan angklung. Itu bentuk kayanya kesenian di tanah air sekaligus bentuk ramahnya warga kota ini yang siap menyambut peserta layaknya wisatawan,” imbuh Masdiana.
Race Director Semarang 10K Andreas Kansil menambahkan, total rute yang akan ditempuh peserta adalah 10,19 Km. Pendaftaran akan dibuka pada 14 Oktober hingga 30 Nopember untuk total 2000 peserta.
Ada 3 program yang dibuka yakni untuk komunitas/grup, regular dan pelajar. Empat kategori yang dipertandingkan adalah open, atlet pelajar,nasional dan master.
“Total hadiahnya Rp 467 juta di mana tahun lalu diikuti juga pelari dari Amerika Serikat, Kenya, Malaysia, Portugal dan lain-lain,” tandasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News