GenPI.co - Manajemen Borneo FC menerapkan strategi bagi suporter yang ingin menonton langsung tim kesayangannya bertanding di Stadion Batakan, Balikpapan.
Hal ini lantaran homebase Borneo FC berpindah dari Stadion Segiri ke Stadion Batakan setelah libur kompetisi Liga 1 2023/2024.
Manajer Borneo FC Dandri Dauri mengatakan Stadion Segiri yang selama ini menjadi homebase tengah direnovasi.
Dandri menjelaskan manajemen tim menerapkan strategi include untuk pembelian tiket.
Jadi, suporter Borneo FC membeli tiket pertandingan plus akomodasi dari Samarinda menuju Balikpapan.
Tiket laga Borneo FC akan dipatok Rp 130.000 termasuk biaya akomodasi transportasi pergi pulang.
“Kami berikan harga tiket per-orang Rp130.000. Tiket ini sudah bisa digunakan untuk pulang pergi menggunakan angkutan bus Rp80.000 dan Rp50.000 untuk masuk ke stadion. Sehingga semua totalnya Rp 130.000,” kata dia, dikutip ligaindonesiabaru.com, Minggu (31/12).
Dandri menambahkan cara ini dilakukan agar Borneo FC tetap mendapat dukungan suporter secara langsung meski tak bertanding di Stadion Segiri.
Borneo FC harus mengungsi ke Stadion Batakan yang merupakan markas tim Liga 2 Persiba Balikpapan.
Di sisi lain, paket tiket dan akomodasi ini ditawarkan tim untuk menjamin keselamatan suporter saat berangkat dan pulang.
“Sangat penting suporter ini, dan mereka juga untuk pulang pergi menggunakan bus yang harus lewat tol Balsam (Balikpapan-Samarinda). Jangan lewat bukit Soeharto, saya tidak tega melihat. Pilu itu,” jelas dia.
Sebagai informasi, Borneo FC akan berbagi homebase tidak hanya dengan Persiba Balikpapan, tetapi juga PSM Makassar.
Markas PSM Makassar, Stadion Gelora BJ Habibie, di Parepare, Sulawesi Selatan juga tengah direnovasi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News