3 Gerakan Efektif Mengatasi Nyeri Otot Saat Olahraga

28 Februari 2024 15:45

GenPI.co - Olahraga terkadang dapat menyebabkan nyeri otot yang umum terjadi jika mencoba olahraga baru atau meningkatkan intensitasnya.

Kamu mungkin menggunakan otot baru, menegangkannya, atau mengalami robekan kecil pada serat otot.

Kamu akan merasakan nyeri yang luar biasa saat berjalan yang merupakan tanda bahwa otot mulai nyeri.

BACA JUGA:  Mana Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Latihan Kardio atau Angkat Beban?

Dilansir Times of India, dalam kasus seperti itu, berikut cara mengatasinya dengan memilih latihan mudah ini.

1. Peregangan badan samping

Baik berdiri atau duduk, peregangan samping di sepanjang batang tubuh ini akan memanjangkan otot, dengan banyak manfaat.

BACA JUGA:  Anggun C Sasmi: Saya Nggak Suka Keringatan, Tidak Suka Olahraga

Otot-otot miring seringkali mengabaikan pola gerakan kita dan meregang saat mengambil nafas, perlahan-lahan terjalin dengan gerakan.

Kamu dapat menjadi pusat perhatian dalam peregangan tubuh samping dengan perluasan tulang rusuk, yang tidak hanya meningkatkan kapasitas pernapasan tetapi juga menjadi ritme meditatif.

2. Hidung anak anjing

BACA JUGA:  4 Olahraga Terbaik untuk Menjaga Kadar Gula Darah dan Mengurangi Risiko Diabetes

Dalam bentuk ini, pinggul terangkat dan dada melebur ke arah matras yang membuka pintu gerbang untuk melepaskan ketegangan pada bahu, punggung atas, dan dada.

Lengan kemudian direntangkan ke depan, menciptakan garis pemanjangan yang anggun. Hidung anak anjing meluas ke bidang fisik dan mental.

Bahu yang sering terbebani oleh beban stres dan postur tubuh yang buruk menjadi lega karena otot-otot diregangkan dengan lembut dengan ketegangan punggung atas yang merupakan pendamping umum dalam kehidupan modern kita dan menghilang dalam kelembutan pose.

3. Variasi Malasana

Squat dalam ini berakar pada yoga yang menceritakan kisah keterlibatan dan pelepasan otot.

Saat seseorang turun ke posisi ini, fleksor pinggul meregang dengan lembut, dan otot adduktor menganggap kedua tantangan tersebut sebagai kelegaan.

Variasinya mungkin termasuk menjulurkan lengan ke depan yang menciptakan interaksi dinamis antara fleksibilitas dan kekuatan.

Keajaiban postur ini terletak pada kemampuannya untuk menjangkau otot-otot yang sering terabaikan di sekitar pinggul.

Squat yang dalam tidak hanya memberikan keselarasan tulang belakang tetapi juga menopang tubuh dalam posisi berdiri. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co