Nasib Indonesia: Timnas Kalah, Suporter Dihajar Usai Pertandingan

21 November 2019 21:21

GenPI.co - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengutuk aksi pemukulan yang dilakukan suporter Malaysia kepada pendukung timnas Indonesia saat pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia beberapa hari lalu.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terekam suporter Malaysia melakukan provokasi terhadap para pendukung Indonesia di tengah-tengah pertandingan. 

BACA JUGA: Kapolsek Kebayoran Baru Pakai Sabu, Dulu Ditegur Tito Soal Ini...

Bahkan mereka melemparkan flare ke arah tribun pendukung tim tamu.

Tidak hanya itu saja, ada lagi video yang memperlihatkan beberapa orang yang diduga pendukung Indonesia dipukul secara membabi-buta di luar stadion. 

BACA JUGA: Setelah Bebas dari Penjara, Karier Ahmad Dhani Langsung Tokcer...

Mereka terus dipukuli meski telah tersungkur.

"Kita mengutuk hal-hal demikian dan kita akan menindaklanjutinya," ujar Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria di Kantor Kemenpora, Kamis (21/11).

BACA JUGA: Serikat Pekerja Menolak, Ahok: Tuhan Saja Ada yang Menentang Kok

Namun Tisha tak ingin mengomentari lebih jauh mengenai kericuhan dan pemukulan yang terjadi. 

PSSI, kata dia, akan menempuh jalur lain dibanding perang komentar di media.

BACA JUGA: Prabowo Jadi Pembantu Presiden, Begini Kata Tommy Soeharto...

Ia juga mengatakan bahwa dirinya tak memiliki wewenang untuk mengomentari dan menyerahkan semuanya ke Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

"Itu bukan wewenang saya untuk (memberikan) pernyataan biar ketua umum yang (beri) pernyataan," kata dia.

BACA JUGA: Ahok Dipuji Setinggi Langit, Ekonom: Jangan Dijerumuskan Sendiri!

Sebelumnya, Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan dalam pertemuan dengan PSSI pada Kamis (21/11) akan membahas mengenai detail kericuhan saat laga Malaysia vs Indonesia. 

Namun saat ditanyakan kepada Tisha, ia mengelak bahwa tak ada pembahasan apapun perihal kericuhan suporter.

BACA JUGA: Di Hotel Mewah Pantai Anyer, Sosok Misterius Membangunkan Tidurku

"Tidak ada, tidak ada (pembahasan). Kami untuk hal-hal demikian serahkan secara hukum. Jangan kita mengomentari ini di depan publik," kata dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co