GenPI.co - Defia Rosmaniar merupakan atlet taekwondo asal Bogor, Jawa Barat yang sangat berprestasi.
Ia berhasil menjadi atlet pertama yang meraih medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Asian Games 2018.
Dalam wawancara bersama GenPI.co baru-baru ini, Defia menceritakan awal mula dirinya menggeluti olahraga taekwondo.
Rupanya, Defia awalnya berlatih taekwondo hanya untuk memenuhi kewajiban untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya.
“Waktu aku masuk SMP, aku ikut ekstrakulikuler taekwondo. Awalnya cuma ikut-ikutan saudaraku dan karena wajib ikut ekskul juga kan. Tapi setelah belajar, pelatih bilang kalau aku punya bakat disitu,” kata Defia kepada GenPI.co, Rabu (1/7).
BACA JUGA: 3 Prinsip Taekwondo Bisa Diterapkan dalam Kehidupan Sehari-Hari
Sejak saat itu, Defia semakin rajin berlatih dan mulai mengikuti berbagai kompetisi. Secara bertahap, Defia ikut serta di sejumlah kompetisi mulai dari tingkat kabupaten, nasional hingga internasional.
“Alhamdulillah dari perjalanan itu semua aku bertahap, dari sekolah, terus ikut lomba antar daerah, sampai ke lomba tingkat nasional dan masuk pelatnas,” ujar Defia.
Perempuan kelahiran Bogor, 25 Mei 1995 tersebut pun mengaku sejak kecil dirinya tidak memiliki cita-cita sebagai atlet taekwondo.
Dirinya hanya ingin menyelesaikan pendidikannya dan membahagiakan orang tuanya.
“Aku awalnya punya cita-cita sama kayak anak kecil lainnya, pengen jadi pilot sama dokter gitu kan. Tapi semenjak SMP itu aku udah nggak mikirin cita-cita, yang penting sekolah dan ngebanggain orang tua,” papar Defia.
Dengan deretan prestasinya, Defia pun berhasil membuat orang tuanya bangga.
Ia mengaku, hidupnya dan keluarganya berubah menjadi lebih baik sejak meraih berbagai prestasi di cabang olahraga bela diri tersebut.
“Alhamdulillah dari prestasi aku di taekwondo ini bisa merubah hidup aku dan keluargaku sekarang,” tutur Defia. (*)
BACA JUGA: Ternyata Ini Pahlawan Di Balik Prestasi Para Atlet Indonesia
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News