Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata studi tiru ke Tokyo, terkait kegiatan Borobudur Marathon 2019. Dari kunjungan tersebut, Jepang siap memberi sokongannya untuk perhelatan yang digelar di Jawa Tengah tersebut.
Sebagai salah satu dari enam perhelatan lari maraton berskala internasional, Tokyo Marathon Foundation menyatakan kesediaannya untuk membantu dalam hal promosi dan konsultasi perhelatan Borobudur Marathon 2019 di Jawa Tengah pada November 2019.
“Alhamdulillah, mereka [pihak Jepang] menyambut baik langkah kita guna membangun jejaring promosi dan supporting system mengembangkan event marathon di Indonesia,” kata Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Sinoeng N Rachmadi, Senin (4/3).
Dari studi ke Tokyo Marathon Foundation, Sinoeng mengemukakan penyelenggaraan maraton Tokyo di Jepang dibarengi dengan kegiatan sosial. Namu, belum ada pagelaran budaya pada event tersebut.
Sajian budaya hanya dari inisiatif para fun runner, yang dihelat sehari sebelum pelaksanaan Marathon Tokyo.
“Kami selain menjalin kerja sama, juga mengamati, meniru, modifikasi, sesuai konteks dan substansi dengan mengedepankan karakteristik kita,”kata Sinoeng.
Kekhasan Indonesia, ujarnya, menjadi unsur pembeda maraton Borobudur dengan perhelatan sama lainnya.
“Untuk kegiatan sosial, akan kami diskusikan agar utilitasnya maksimal,” tegas Sinoeng.
Dia mengemukakan dalam Borobudur Marathon mendatang, semua unsur akan dilibatkan, antara lain pemkab, pemkot Magelang, komunitas milenial, pelajar.
Pemprov akan menyediakan paket wisata bagi para pendaftar pelari dari Jepang sebagai stimulasi keikutsertaan dalam Borobudur Marathon.
“Tahun lalu ada 210 pelari luar negeri, yang dari Jepang jumlahnya masih puluhan. Tahun ini kita akan dorong peminat melalui paket wisata pasca event maraton,” ungkapnya.
Sementara itu, tekait kerja sama dengan biro perjalanan wisata di Jepang, dari hasil kunjungannya ke kantor Japan Association Travel Agent (JATA), Sinoeng menyampaikan sudah ada respons positif. Setidaknya, lima travel agent Jepang yang tergabung dalam JATA, bersedia menghadirkan wisatawan Jepang ke Jawa Tengah.
“Hasil paparan kami soal Borobudur Marathon 2019, langsung disambut konfirmasi kehadiran untuk wisatawan Jepang ke Jateng,” tuturnya.
Ditambahkan, kelima travel agent tersebut merekomendasikan sejumlah paket wisata Jateng. Selain event Borobudur Marathon, di antaranya, saat peringatan Waisak dan Borobudur Festival.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News