GenPI.co - Christian Eriksen menjadi sorotan dalam pertandingan Coppa Italia yang mempertemukan Fiorentina vs Inter Milan.
Inter Milan melakukan laga tandangnya ke Stadio Artemio Franchi, kandang Fiorentina dalam babak 16 besar Coppa Italia, Rabu (13/01/21) malam.
BACA JUGA: Licik! Inter Milan Jual Eriksen karena Punya Utang ke Agennya
Dalam pertandingan tersebut, sorotan tertuju pada taktik yang digunakan oleh Antonio Conte. Eks Juventus ini menerapkan formasi 3-5-2 dengan Christian Eriksen dijadikannya sebagai deep lying playmaker, posisi andalan Andrea Pirlo saat masih aktif bermain.
Tentunya ini menjadi pemandangan yang baru untuk para fans Inter Milan. Pasalnya, Eriksen sendiri dikenal sebagai gelandang serang ataupun gelandang sayap yang gemar mengeksplorasi setiap sisi lapangan.
Ditaruhkannya Eriksen di tengah-tengah sebagai pengatur pola permainan tim, nyatanya membuahkan hasil yang manis. Inter Milan tampil bagus dari gempuran kubu tuan rumah.
Kubu La Beneamata sejatinya sempat unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak oleh Arturo Vidal dari titik putih di menit ke-40.
Namun La Viola, julukan Fiorentina mampu menyamakan kedudukan di menit ke-57. Hasil imbang 1-1 pun bertahan hingga waktu 90 menit pertandingan dan dilanjutkan dengan ekstra time.
Di sini, Eriksen bekerja dengan bagus. Dirinya mampu membangun serangan secara bebas, dan juga bertahan dengan baik.
Romelu Lukaku keluar sebagai pemecah kebuntuan tim, dengan mencetak gol pada menit ke-119, sekaligus mencetak gol kemenangan Inter Milan atas Fiorentina dengan skor 2-1.
Usai pertandingan, banyak yang memuji akan permainan Eriksen sebagai deep lying playmaker, posisi yang dikenal erat dengan Andrea Pirlo.
BACA JUGA: Juventus Pegang Kunci Eriksen ke Real Madrid, Kok Bisa?
Seorang cendikiawan Eurosport, Siavoush Fallahi bahkan memberikan pujiannya kepada Eriksen yang dinilainya lebih bagus dibandingkan dengan Brozovic.
"Saya pikir Eriksen bermain bagus di posisi barunya saat ini. Dia lebih bagus dibandingkan Brozovic. Eriksen memiliki kebebasan untuk membangun serangan dan juga bertahan yang baik. Eriksen membuat barisan antar lini Inter Milan lebih bagus dengan membuat Lukaku dan Hakimi tampil sempurna," tulis Siavoush Fallahi.
Dengan kemenangan ini, Inter Milan berhak lolos ke fase 8 besar Coppa Italia dan akan bertanding melawan AC Milan, yang sebelumnya berhasil mengalahkan Torino.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News