GenPI.co 
GenPI.co - Persoalan antara Christian Eriksen dengan tim yang dibelanya, Inter Milan di bursa transfer seperti tidak pernah habis.
Kali ini giliran agen Eriksen, Martinus Schoots yang memanaskan suasana dengan menggugat Inter Milan terkait masalah komisi.
BACA JUGA: Juventus Pegang Kunci Eriksen ke Real Madrid, Kok Bisa?
Eriksen didatangkan Inter Milan dari Tottenham Hotspur pada bulan Januari 2020 dengan morogoh kocek sebesar 20 juta euro (sekitar Rp341 miliar).
Walaupun Inter bisa mendapatkan Eriksen secara gratis di bursa transfer musim panas 2020, rival AC Milan ini tidak mau mengambil risiko kehilangan gelandang asal Denmark itu karena banyak klub yang menginginkan jasanya.
Adapun pihak yang berjasa membawa Eriksen ke La Beneamata adalah Martinus Schoots, agen dari Eriksen. Schoots dijanjikan Inter akan mendapat komisi sebesar 7 juta euro (Rp119 miliar) jika berhasil bernegosiasi dengan Tottenham.
Namun pada kenyataannya, hingga saat ini sang agen baru menerima 1 juta euro (Rp17 miliar). Maka dari itu Schoots mengajukan gugatan ke CONI Collegio di Garanzia untuk bisa mendapat sisa uang yang dijanjikan Inter Milan, yakni 6 juta euro (Rp102 miliar).
“Collegio di Garanzia telah menerima permintaan arbitrase dari agen sepak bola bernama Martinus Schoots terhadap Inter Milan. Berdasarkan kontrak mandat, ditandatangani pada 27 Januari 2020 di mana agen tersebut diberi mandat untuk memungkinkan realisasi transfer pemain Christian Eriksen dari Tottenham Hotspur,” pernyatan resmi CONI, dikutip dari Football Italia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
