GenPI.co - Bisa dibilang Romelu Lukaku menjadi pemain yang paling bahagia di balik kemenangan Inter Milan atas AC Milan.
Seperti kita ketahui sebelumnya, AC Milan hancur lebur saat menjamu Inter Milan dalam laga lanjutan Serie A Liga Italia pekan ke-23.
BACA JUGA: On This Day: Ciro Immobile, Didikan Juventus yang Merajai Roma
Bermain di San Siro Stadium, La Beneamata menunjukkan kelasnya sebagai sang pemuncak klasemen Liga Italia.
Skuad Antonio Conte berhasil membenamkan AC Milan dengan skor 3-0. Ketiga gol Inter Milan dicetak oleh Lautaro Martinez (5' dan 57') serta gol berkelas dari Romelu Lukaku (66').
Gol terakhir yang dicetak oleh Lukaku menjadi sorotan karena proses gol tersebut, dirinya berlari seorang diri, melewati seorang bek Milan dan melakukan tendangan keras ke sisi kanan gawang Donnarumma.
Selain itu, sisi menarik lainnya adalah saat Lukaku melakukan selebrasinya ke pinggir kanan lapangan sembari meneriakkan kalimat bernada tegas.
Roger Bennett, seorang pengamat sepak bola melalui Twitternya mengatakan bahwa teriakan yang diucapkan oleh Lukaku merupakan sebuah kalimat pembuktian bahwa dia adalah pemenang dari laga melawan Ibrahimovic.
"Romelu Lukaku berteriak 'Mio! Mio! (Saya! Saya!) Sayalah yang terbaik!' usai menghancurkan AC Milan dengan gol tunggalnya dalam Derby Milan," ucap Roger Bennett.
"Dua laga terakhir dalam Derby Milan, Lukaku mendapatkan perlakuan rasis dan terlibat dalam insiden dengan Zlatan Ibrahimovic. Tidak ada pembalasan dendam yang indah selain kemenangan," tambahnya.
BACA JUGA: Minamino Bersinar Saat Lawan Chelsea, Liverpool Keringat Dingin
Seperti kita ketahui sebelumnya, Lukaku dan Ibrahimovic sendiri sempat terlibat insiden dalam babak perempatfinal Coppa Italia.
Kala itu, Ibrahimovic dianggap melakukan tindakan rasis saat mengatakan Lukaku Voodoo. Namun, eks Juventus ini menepis dugaan tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News