Tottenham Hotspur, Biang Keladi Man City yang Tak Terkalahkan

GenPI.co - Keperkasaan Manchester City dengan torehan 28 laga tak terkalahkan di segala ajang, masih tak bisa lepas dari pengaruh Tottenham Hotspur.

Man City pada Rabu (03/03/21) dini hari WIB berhasil memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 28 laga di segala ajang.

BACA JUGA: Sadis! Titisan Khabib Tertawakan Duel Petarung Indonesia

Menjamu Wolves di Etihad Stadium, skuad Pep Guardiola berhasil memenangkan pertandingan dengan skor telak 4-1.

Kemenangan tersebut memperpanjang torehan tak terkalahkan Man City di musim ini menjadi 28 laga di segala ajang, yakni Liga Inggris, Liga Champions, Piala FA, dan EFL Cup.

Lantas, apa yang membuat mereka menjadi sebegitu kuatnya hingga selalu memenangkan pertandingan dalam beberapa minggu terakhir ini?

Hal tersebut tak lepas dari Tottenham Hotspur, klub yang dinakhodai oleh pelatih kontroversial, Jose Mourinho.

Ya, Tottenham menjadi satu-satunya tim terakhir yang mampu menumbangkan Man City dengan skor yang cukup telak, 0-2.

Kekalahan Man City itu mereka rasakan dalam ajang Liga Inggris pekan kesembilan pada Sabtu (21/11/20) lalu.

Kala itu, Man City bertandang ke Tottenham Hotspur Stadium. Sejak awal pertandingan, banyak yang mengira bahwa The Citizens akan memenangkan pertandingan.

Akan tetapi, hal tersebut keliru. Gabriel Jesus dan kawan-kawan harus takluk lewat gol Son Heung-min (5') dan Giovani Lo Celso (65').

Kekalahan atas Tottenham kala itu merupakan kekalahan kedua yang dirasakan oleh Pep Guardiola, setelah sebelumnya juga dipermalukan oleh Leicteser City dengan skor 2-5 pada pekan ketiga Liga Inggris.

BACA JUGA: Bursa Transfer: Napas Segar Tottenham, Milan Sikut Liverpool

Tak ingin masa depannya terancam karena telah menelan dua kali kalah dalam sembilan pekan pertama, Guardiola pun langsung mengubah pola permainannya.

Masih dengan formasi andalannya, yakni 4-3-3, Guardiola dengan sengaja melakukan beberapa rotasi pemain untuk menjaga kebugaran skuadnya.

Lini depan masih mengandalkan Sterling, Mahrez, dan Jesus. Hanya saja, kematangan yang dimiliki oleh Phil Foden dari waktu ke waktu menambah amunisi juru gedor Guardiola hingga kini.

Tercatat Man City menjadi tim yang memiliki efektivitas tinggi di lini depan dan tengahnya, dengan tidak terlalu mengandalkan satu pemain saja (seperti Liverpool dengan Mohamed Salah).

BACA JUGA: Intip Service Manja Ala Georgina, Ronaldo Haram Lakukan Hal Ini

Bahkan, top skor Man City datang dari sektor gelandang tengah, yakni Ilkay Gundogan dengan 11 golnya. Sedangkan empat pemain depannya juga memiliki torehan gol yang tak kalah apik, yakni Raheem Sterling (9 gol), Mahrez (7 gol), Foden (6 gol), dan Jesus (6 gol).

Sementara dari segi assists Man City, Kevin De Bruyne masih memimpin dengan 11 assists, lalu Sterling (6 assists), Mahrez (4 assists), Jesus dan Foden (3 assists).(*)