Genderang Perang Dimulai, Kubu Mike Tyson dan Pacquiao Berseteru

GenPI.co - Legenda tinju dunia, Mike Tyson, seakan menabuh genderang perang dengan petinju veteran Fiipina, Manny Pacquiao.

Petinju legendaris, Manny Pacquiao masih menjadi rival yang tangguh meskipun usianya telah menginjak 42 tahun.

BACA JUGA: Kisah Mike Tyson Hipnotis Model Seksi untuk Memuaskan Nafsunya

Disebut sebagai petinju aktif tertua, Pacquiao membuktikan ia mampu bersaing secara kompetitif dengan para juniornya yang berusia jauh lebih muda.

Terakhir kali Pacquiao mampu mengalahkan Keith Thurman dalam laga di Nevada, Amerika Serikat pada Juli 2019 lalu.

Meskipun tidak lagi muda, keterampilan dan keganasannya di atas ring belum memudar hingga berhasil merebut sabuk juara kelas welter versi WBA.

Semakin tinggi pohon maka semakin kencang anginnya, keberhasilan Manny Pacquiao pun tak pelak dari kabar miring.

Mantan pelatih Mike Tyson yakni Teddy Atlas menuduh Pacquiao memakai doping untuk meningkatkan kekuatannya.

Teddy Atlas meragukan The Pacman bisa melancarkan pukulan maut pada usianya yang terbilang sudah tua jika tidak menggunakan bantuan doping.

Menanggapi kabar tuduhan tersebut, di luar dugaan Keith Thurman selaku rival Pacquiao justru malah membela lawan tandingnya itu.

Menurut Keith Thurman, Pacquiao memiliki pukulan dengan kekuatan natural dan keras seperti semen.

Hal tersebut tidak terlepas dari hasil latihan rutin yang dijalani Pacquiao di kamp latihan Filipina, Thurman bahkan sempat menantang Teddy Atlas untuk membuktikan ucapannya.

"Manny Pacquiao melakukan sebagian besar kamp latihannya di Filipina," ucap Keith Thurman.

BACA JUGA: Kisah Wanita Tua yang Ketagihan Berhubungan dengan Mike Tyson

"Dan tangannya terasa seperti semen, jadi Teddy, beritahu saya," tuturnya menambahkan.

Sementara itu, Manny Pacquiao dikabarkan akan kembali ke ring pada 2021 setelah selama tahun 2020 tidak bisa bertanding lantaran terhalang pandemi Covid-19.(*)