Jago Padu Padan Baju Muslim, Ira Bisa Menangi Persaingan Bisnis

GenPI.co - Tak memiliki pendidikan bidang desain busana, Ira Yusra mampu membuktikan dirinya juga bisa sukses bisnis fesyen.

Pengusaha muda ini berhasil membesarkan bisnis baju muslim dengan merek Mayra Indonesia.

“Basic designer enggak ada, tapi saya punya good taste dalam hal desain. Jadi, insting ini yang saya asah terus agar bisa menyelaraskan, yang awalnya taste saya, kini menjadi taste pasar,” kata Ira Yusra dilansir dari laman HerStory.

BACA JUGA:  Dari Bakmi Jadi Pebisnis Banyak Usaha, Kini Jevon Sultan PIK, Wow

Saat membeberkan kisah suksesnya, wanita kelahiran Bukittinggi ini mengatakan memang suka dengan fesyen dan melakukan padu padan yang ciamik.

Tak hanya sampai di situ, dia juga suka belanja. Tak heran dia mengetahui perkembangan fesyen yang tengah menjadi tren dan diminati.

BACA JUGA:  Vita Bisa Dapat Miliaran Rupiah Karena Tahu Mama Muda Pengin Apa

Dengan modal selera yang bagus dalam hal pemilihan busana, Ira Yusra mampu memproduksi baju muslim yang diterima masyarakat.

Perempuan cantik ini mengakui jika banyak pesaing yang dihadapi.

BACA JUGA:  Kuli Bangunan Jadi Pebisnis Sukses Kini Punya Banyak Toko Roti

Namun, dia tetap percaya diri. Terbukti bisnis fesyen Mayra Indonesia terus berkembang.

Karena ada hal-hal yang membedakan Mayra Indonesia dengan brand fesyen muslimah lainnya

“Saya membawakan konsep simpel dan elegan agar bisa diterima masyarakat. Jadi, berbusana itu enggak perlu heavy, tapi bagaimana cara kita meramu pakaian itu biar lebih simpel dan elegan,” beber Ira Yusra.

Dalam menjalankan usaha, Ira Yusra mengaku banyak melalui berbagai tantangan. Tantangan terbesarnya adalah saat ekspektasi enggak sesuai dengan realitanya.

“Kita merasa, ini desainnya oke banget, ternyata yang pasar mau bukan ini,” ungkap Ira Yusra.

Terjadinya pandemi covid-19 juga menjadi tantangan yang besar bagi Ira Yusra dan Mayra Indonesia.

Walaupun penjualan sempat turun dan harus mengubah konsep, Ira Yusra tetap bisa bertahan bersama dengan Mayra Indonesia.

“Kita harus bisa bertahan di dunia online ini. Jadi, kita banyak program di sosial media, misalnya dengan ada giveaway, berbincang dengan narasumber lewat live Instagram, dan juga ada program sharing bersama coach. Jadi, bukan hanya berjualan saja, tapi bisa memberikan knowledge juga,” beber Ira Yusra.

Wanita gigih ini juga menceritakan sejumlah hal menarik saat dirinya sedang berproses membangun bisnis baju muslim.

“Waktu Mayra masih jadi toko grosiran dan belum dikenal masyarakat, dengan modal nekat ikut JFW dan bersanding dengan desainer-desainer ternama dan hebat-hebat,” ungkap Ira Yusra.

Tujuannya, Ira ingin konsumen yang memakai produknya bangga.

“Baju yang mereka gunakan setara sama brand-brand yang harganya premium, karena memang secara kualitas produk Mayra enggak kalah dari brand-brand ternama itu, walau harga lebih murah,” lanjutnya.

Nah, dari sini ternyata memberikan efek luar biasa hingga Mayra Indonesia bisa dilirik dan juga diakui di dunia fesyen muslimah.

Meski makin sibuk dengan bisnisnya, tak membuat Ira Yusra melupakan keluarga.

Ira Yusra mengatakan kalau dirinya tak ingin mengutamakan karier daripada keluarga. Tak heran, jika dia selalu meluangkan waktu untuk keluarga. (*/HerStory)