Ditolak 30 Investor, Ternyata Bisnis Yoga Soegama Makin Memelesat

12 November 2021 09:55

GenPI.co - Menjadi seorang penguasa sukses bukan sebuah perkara mudah. Sebab, butuh kerja keras dan perjuangan yang tidak main-main.

Hal itu dibuktikan oleh diri seorang pria bernama Yoga Soegama.

Yoga Soegama kini memetik buah kerja kerasnya lewat bisnis developer perumahan.

Bisnis yang bernama PT Putra Soegama Land berdiri sejak delapan tahun lalu.

Developer ini di antaranya membangun perumahan Blossom Park di Bogor dan Naira Residence di Bogor.

Yoga memang memiliki modal yang cukup mumpuni dari segi pendidikan untuk menguatkan pondasi bisnisnya.

"S1 jurusan hukum dan S2 notaris," katanya memberkan kisah sukses kepada GenPI.co, Selasa (9/11).

Dia mengatakan sejak 2015 memang bermimpi menjadi pengusaha developer.

Untuk itu, dirinya menyiapkan langkah-langkah itu.

Bisnis awal, Yoga hanya bermodal Rp 250 juta dengan profit sharing dengan pemilik tanah.

Pasalnya, dia tidak mau mendapatkan modal lewat pinjaman bank untuk membeli tanah.

Cara itu dirinya ambil untuk meringankan dalam memulai usahanya dan memberikan manfaat bagi pemilik lahan.
"19 Unit rumah awal," ujarnya.

Seiring berjalannya waktu usaha miliknya makin berkembang dan kini sudah tersebar di Bodetak.

"Ada di tujuh wilayah dengan 10 kluster," ujarnya.

Namun, untuk mencapai ke titik itu tidak semudah membalikan telapak tangan.

Sebab, dirinya pernah ditolak oleh 30 investor.

Akan tetapi, Yoga tidak pernah mundur sekalipun dengan rintangan yang dihadapinya.

"Titik terendah kami dan juga menjadi sebuah kembangkitan setelahnya," ujarnya.

Pasalnya, Yoga bisa bangkit dan mendapatkan investor lainnya dengan proyek yang cukup besar.

"Kalau saya, keberuntungan itu tidak dapatkan cuma-cuma, tetapi dengan adanya persiapan lalu bertemu dengan kesempatan. Saat titik terendah itu saya berpikir bersiap diri untuk menyambut hal yang besar," katanya.

Benar saja, bekerja sama dengan investor lainnya berhasil dirinya jalin hingga saat ini.

Untuk harga rumah yang ditawarkan olehnya mulai Rp 150 juta sampai Rp 1 miliar ke atas.

"Harga tergantung lokasinya," ujarnya.

Yoga mengatakan, dalam satu tahun dirinya bisa menjual sampai 300 rumah di sejumlah kluster yang dimilikinya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co