Modal Belajar dari TikTok, Elvira Sukses Bisnis Pies Cakery

09 Februari 2022 10:40

GenPI.co - Bermula dari belajar membuat kue dari internet dan TikTok, Elvira Apriani kini sukses menjalani bisnis Pies Cakery.

Elvira merintis Pies Cakery pada Maret 2020. Saat itu, aktivitas mulai dibatasi dan perkuliahan dijalani secara daring akibat pandemi covid-19.

Bermodalkan penanak nasi, Elvira pun belajar membuat kue pertamanya.

BACA JUGA:  Modal Rp 700 Ribu, Arni Raih Cuan dari Bisnis Buket Bunga

“Aku sempat kaget, karena kue ini tidak gagal dan rasanya enak, padahal hanya pakai rice cooker yang berperan layaknya kukusan,” ujarnya kepada GenPI.co.

Mulai dari saat itu, Elvira pun menyicil peralatan memasak, mulai dari mixer, oven, loyang, dan lainnya.

BACA JUGA:  Dulu Susah, Habiel Bisnis Keripik Upi, Penghasilan Puluhan Juta

Sampai suatu hari, perempuan asal Malang itu melihat siaran langsung cara dekorasi kue dari akun milik Sonia Basil di TikTok.

“Dari situlah aku terinspirasi untuk belajar dekorasi kue dan berfokus untuk berbisnis birthday cakes,” tuturnya.

BACA JUGA:  Daffa Buka Bisnis Cuci Sepatu, Balik Modal Berkali Lipat

Selain dari TikTok, Elvira mengaku dibantu video tutorial YouTube dan saran dari kekasihnya yang kuliah Culinary.

“Aku hanya belajar selama tiga bulan dan langsung memberanikan diri membuka Pies Cakery,” ungkapnya.

Selain desain yang unik, Pies Cakery juga menawarkan kualitas yang tak main-main. Elvira mengaku mengolah sendiri buttercream yang digunakan untuk mendekorasi kue.

Elvira selalu memastikan bahwa dirinya membuat buttercream sesaat sebelum pesanan dikirim ke pelanggan.

“Itu aku lakukan agar rasa buttercream tetap terjaga. Soalnya, rasa buttercream itu berubah kalau terlalu lama di kulkas,” paparnya.

Elvira mengaku hal yang paling menantang selama merintis Pies Cakery adalah memenuhi ekspektasi pelanggan dari desain dekorasi kue yang bisa dipesan sesuai kemauan mereka.

“Gambar, warna, dan rasa buttercreamnya bisa custom sesuai keinginan. Ini membuat aku juga belajar menggambar dan melukis dengan media baru,” ungkapnya.

Selain itu, Elvira mengaku hal lain yang menantang dalam bisnisnya adalah terkait marketing. Elvira mengaku cukup kesulitan untuk memperkenalkan keistimewaan produknya.

Kondisi itu pun ditambah sulit dengan wilayah tempat tinggalnya yang masih di wilayah Kabupaten Malang.

“Sayangnya, masih banyak yang kurang mau merogoh kocek dalam untuk kue ulang tahun dengan bentuk dan rasa yang lebih tinggi. Namun, ini jadi kesempatan bagiku untuk menaikan skill marketing,” ujarnya.

Lebih lanjut, Elvira menyarankan agar para perintis bisnis untuk terlebih dahulu belajar sebelum terjun langsung ke lapangan.

“Pelajari dulu ilmunya, mulai dari kualitas produk yang kamu jual hingga bagaimana marketnya. Jangan lupa untuk upgrade skill agar customer tahu sebagus apa produkmu,” katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co