Petugas PPSU Jualan Piscok Lumer, Omzet Bisa Rp 4 Juta Sehari

10 Mei 2022 10:00

GenPI.co - Fajri bersama sang istri memutuskan untuk menjajal sebuah bisnis. Berawal dari coba-coba, bisnis pisang goreng cokelat lumernya itu direspons positif oleh pasar.

Penganan yang akrab disebut piscok lumer itu sangat digandrungi sebagian masyarakat.

Tak pelak, bisnis itu tetap dijalankan meski masih sekadar sampingan untuk memperoleh penghasilan tambahan.

BACA JUGA:  Berawal dari Makeup Artist, Rara Masyhur Sukses Bangun Bisnis WO

Fajri tak pernah malu mengungkap pekerjaan utamanya. Dia adalah petugas berseragam oranye di Jakarta.

Meski memperoleh penghasilan yang lumayan dari berjualan piscok, Fajri tak melepas pekerjaanya sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

BACA JUGA:  Gaji Karyawan Kecil, Era Edhy Buka Kedai Kopi, Cuannya Wah

"Basic saya bukan jualan sebenarnya. Saya kerja di Jakarta di dinas kebersihan," katanya dalam YouTube Frankav12 yang diunggah 9 Mei 2022.

Sebelum memulai usaha itu, sang istri melakukan tes pasar dengan membuka pesanan lewat media sosial (medsos).

BACA JUGA:  Bisnis Sewa Studio, Dini Lintang Untung Jutaan Tiap Bulan

Melihat respons pasar yang begitu besar, Fajri bersama sang istri memangkalkan gerobak di Gedong Barat, Ciampea, Desa Bojong Rangkas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Fajri bersama istri sudah hampir tiga bulan memulai bisnis piscok lumer.

Dia menjual piscok lumernya seharga Rp 2.000 per buah. Jajanan murah meriah itu berbahan baku sederhana.

Fajri menggunakan pisang uli yang dipotong hingga beberapa bagian.

Bagian pisang yang sudah dipotong diletakkan dalam dua lembar lapis lumpia. Setelahnya, pisang dibaluri cokelat.

Lapisan lembar lumpia pertama digulung bersama dengan pisang yang sudah dibaluri cokelat.

Selanjutnya, lapisan lembar lumpia kedua dibentuk mengotak dan pipih.

Berkat bisnis sampingan tersebut, Fajri dan istri memperoleh pendapatan yang cukup menggiurkan.

Bahkan, dia mencatat omzetnya sempat menembus Rp 4 juta.

"Hari pertama (omzet, red) menginjak Rp 4 juta. Animo masyarakat bagus," ujarnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co