GenPI.co - Perkembangan digital yang sangat cepat membuat banyak masyarakat terbiasa mencari produk dari berbagai macam platform.
Hal ini dimanfaatkan para pelaku usaha untuk terjun langsung di dunia digital, salah satunya TikTok.
Tren live di platform digital TikTok ini terbukti mampu menghasilkan banyak uang dengan modal berbicara di depan layar gadget.
Owner toko Ocha Marolop Silalahi mengaku, awalnya hanya iseng bermain tiktok.
Lalu, banyak netizen yang berkomentar untuk dia ingin live dengan menjual berbagai produk fesyen yang biasa dia gunakan dalam kontennya.
"Kebetulan saya berprofesi sebagai fashion desainer. Jadi, suka bikin konten tiktok dengan berbagai macam outfit buatan sendiri," jelas Marolop kepada GenPI.co, Senin (15/8).
Dia bercerita dal sehari bisa live tiktok 3-4 jam untuk memasarkan produk fesyen wanita buatannya.
"Duarasi live-nya sebenernya enggak tentu, ya, karena iseng-iseng saja, awalnya cuma 15 menit, tambah jadi sejam, paling lama sampai 4 jam, itu juga berdasarkan permintaan penonton," tuturnya.
Tante Ocha sapaan akrab Marolop menjelaskan, dirinya tidak setiap hari berbicara di depan layar.
Dia lebih banyak menggunakan fitur keranjang kuning untuk memasukkan link produk jalannya dalam konten.
"Kalau ngomong terus, kan, capek, karena memang ini bukan pekerjaan utama dan ada cara lain untuk tetap jualan, ya, gunakan fitur keranjang kuning saja," lanjutnya.
Toko Ocha sendiri memasarkan beragam busana wanita, mulai dari dress, berbagai atasan, rok, celana, hingga kebaya.
Harga yang dipatok untuk produknya pun cukup bervariasi, mulai dari Rp 150 ribu.
Dalam sebulan tanpa waktu live yang konsisten Ocha bisa meraup keuntungan hingga Rp 22 juta dalam sebulan.
"Kalau sehari jual 5 produk saja, keuntungan paling besar itu mencapai Rp 22 juta," katanya.
Ocha berharap, kedepannya bisa lebih konsisten berjualan secara online agar omset yang di dapatkan bisa lebih besar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News