Disentil Tri Rismaharini, Novita Bangun Bisnis Fesyen, Omzetnya Manis

11 September 2022 19:00

GenPI.co - Novita Rahayu Purwaningsih mungkin tidak akan menjadi pengusaha sukses bidang fesyen apabila tak mendapatkan sentilan dari mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Novita mengatakan Bu Risma, sapaan karib Tri Rismaharini, pernah bertanya alasan anak muda puas menjadi karyawan.

“Kenapa kalian bukan yang jadi bosnya?" kata Novi menirukan ucapan Risma, kepada GenPI.co Jatim, Jumat (9/9).

BACA JUGA:  Elisa Bisnis Hampers, Sempat Ditolak Toko, Kini Omzetnya Manis

Novita meresapi ucapan wanita yang kini menjadi menteri sosial (mensos) tersebut.

Pada saat itu, Novita memang masih menjadi karyawan. Dia pun langsung membangun bisnis fesyen pada 2015.

BACA JUGA:  Omzet Miliaran Rupiah, Bekti Haryanti Sukses dengan Bisnis Frozen Food

Dia memilih bidang itu karena ibunya adalah penjahit. Novita lantas mendirikan Vira Couplewear.

"Dari situ aku mendalami, langsung ada keinginan untuk membuat (pakaian, red) yang berbekal kain seadanya,” ucap Novita.

BACA JUGA:  Lalui Banyak Rintangan, Kania Sukses Jalani Bisnis Bersama Sahabat

Pada 2016, dia bergabung dengan komunitas UMKM. Setahun berselang, dia dipertemukan dengan Tri Rismaharini.

Novita diminta memberikan testimoni di hadapan Bu Risma dan masyarakat umum soal Program Pejuang Ekonomi.

Dia mengaku sempat memiliki penghasilan Rp 3 juta saat membuka usaha sendiri. Namun, omzet bisnisnya naik hingga Rp 9 juta setelah dirinya mengikuti Program Pejuang Ekonomi.

"Semua langsung kaget dan mengapresiasi saya," ucap Novita.

Novi lantas menempuh pendidikan di sekolah mode terkemuka di Surabaya pada 2017-2019.

Setelah luluas, dia membuka stand pertama di lantai dasar sebuah mal di Surabaya. Namun, usahanya hanya seumur jagung.

Pandemi covid-19 membuat bisnisnya gulung tikar. Novita pun harus merumahkan karyawannya.

Dia lantas menjahit, tetapi dengan garapan berbeda. Salah satunya ialah APD masker.

Novita juga menjual kain untuk bahan baju secara online karena pandemi terus melanda.

“Akhirnya dari situ aku rajin posting," kata dia.

Setelah pandemi mereda, Novita membuka toko baju di tempat yang sama dengan lokasi dirinya pertama berjualan.

"Akhirnya memberanikan diri buka stand lagi di ITC dengan harapan toko offline dan online jalan," terangnya.

Kerja keras Novita berbuah manis. Dia bisa menghasilkan omzet bisnis Rp 4 juta sebulan dari jualan online.

Dari tokonya, Novita bisa mengeruk pendapatan hingga belasan jutan rupiah.

"Waktu puasa pernah naik 50 persen juga," kata Novita. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co