Lelah Dimanfaatkan Orang Lain Tapi Tak Bisa Menolak, Harus Apa?

GenPI.co - Saya kerap bekerja melebihi tanggung jawab yang ada. Sebab, beberapa rekan percaya bahwa saya mampu menyelesaikan pekerjaan mereka.

Awalnya, saya merasa tidak masalah dengan hal itu. Namun, saya akhir-akhir ini kesulitan membantu rekan-rekan yang meminta pertolongan saya.

BACA JUGA: Makanan Tetap Aman dan Higienis saat Event, Adakah Cara Khusus?

Jujur, saya ialah pribadu yang sulit mengatakan tidak dan susah menolak permintaan dari orang lain.

Lantas, bagaimana cara saya mengatakan mengatasi hal ini, Dok?

(Surya, 26 tahun, Jakarta)

Jawaban

Dokter Jiemi Ardian, Psikiatri Rumah Sakit Siloam Bogor

Untuk kamu yang terbiasa mengatakan 'iya' agar membuat orang lain senang, bisa menjadi malah membuat tidak senang.

Sebab, pekerjaan kamu akan bertambah banyak dan orang lain terus-menerus minta tolong. 

Dengan demikian, kamu akan merasa dimanfaatkan sebagian orang tersebut.

Lalu, cara terbaik yang bisa kamu lakukan ialah belajar mengatakan tidak dengan membuat batasan atau boundaries.

Membangun batasan itu bukan hal yang egois, melainkan kesadaran diri terhadap batasan pribadi. Kamu berhak mengatakan tidak.

Kamu bisa menolak dengan ramah dan baik, atau dengan pujian terlebih dahulu.

Contohnya, kamu bisa berkata, "terima kasih sudah kesempatan mengajak saya mengerjakan ini, tapi saya sedang tidak bisa."

Selanjutnya, kamu boleh memberikan alasan penolakan itu. Namun, jangan berdebat tentang pekerjaan siapa yang lebih berat.

Jika kamu memang mampu membantu, boleh menawarkan alternatif lain. 

"Bagaimana kalau saya membantu kamu besok?" contohnya.

Ingat, bukan tanggung jawab kamu membuat semua orang senang. Lakukan sebaiknya dengan memberikan izin dirimu melakukan sebisanya.

BACA JUGA: Dok, Kucing Saya Tidak Suka Mengeong, Apakah Ada Kelainan?

Berkata 'tidak' memang bukan hal mudah. Namun, kamu perlu belajar perlahan agar mampu memberi batasan tersebut. (*)