Apakah Mobil Jika Sudah Coating Aman dari Jamur?

GenPI.co - Jika mobil sudah di-coating, apakah body akan 100 persen tetap aman dari jamur?

Saya kebetulan lagi tertarik soal coating mobil ini, terutama soal manfaatnya.

Namun, sejauh mana keamanannya? Apakah jika sudah di-coating, 100 persen mobil saya aman dan tak perlu ribet merawat mobil lagi?

BACA JUGA:  Apakah Rutin Waxing Ketiak Berdampak Serius bagi Kesehatan Kulit?

(Ani Anjarwati, 27 tahun)

Jawaban dari CEO Top Coat Indonesia Christopher Sebastian

BACA JUGA:  Apakah Suntik Putih Ada Efek Jangka Panjang pada Kulit, Dok?

Kalau bicara perawatan mobil setelah di-coating, tentu hal itu harus tetap dilakukan.

Pemikiran bahwa ketika sudah di-coating, maka mobil 100 persen aman itu sebenarnya keliru.

BACA JUGA:  Setiap Luka Gores Diteteskan Betadine, Apa Sudah Aman?

Banyak yang berpikir bahwa karena sudah di-coating, maka mobil mereka bebas kena hujan dan enggak dicuci kering setelahnya.

Sebab, mereka beranggapan mobil mereka tidak akan jamuran lagi.

Padahal, jika terkena hujan dan tidak dicuci kering, tentu jamur akan tetap tumbuh.

Namun, jika mobil sudah di-coating, jamur yang tumbuh tidak sebanyak seperti mobil yang belum di-coating.

Coating ini bukan untuk membuat mobil jadi tidak perlu perawatan lagi.

Akan tetapi, coating akan membuat proses perawatan mobil jadi lebih mudah.

Contohnya, ketika mobil terkena kotoran burung, lalu si pemilik ini lupa membersihkan hingga 2-3 hari.

Jika demikian, sudah jelas kotoran burung itu meski sudah dibersihkan akan tetap membekas karena kotoran itu sudah masuk ke pori-pori cat.

Hal ini berbeda ketika mobil sudah di-coating karena kotoran burung itu tidak langsung terkena cat mobil.(*)