GenPI.co - Indonesia memiliki tujuan untuk menurunkan angka stunting anak-anak. Bagaimana cara agar kasus stunting pada anak-anak bisa turun?
Seperti apa porsi makan yang pas harus diberikan agar anak tak terkena stunting?
(Baskoro, 23 Tahun, Depok)
Jawaban dari celebrity chef, Norman Ismail
Kasus stunting di Indonesia terbilang masih cukup besar. Kasus stunting di perkotaan cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan di pedesaan.
Oleh karena itu, wajar jika pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus terhadap kasus stunting.
Salah satu cara mencegah stunting pada anak adalah melalui pemenuhan gizi harian yang diberikan.
Ada beberapa mikronutrien yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, misalnya asam folat, yodium, dan omega-3.
Ketiga mikronutrien itu merupakan sebagian kecil yang harus dipenuhi seorang anak untuk mencegah stunting.
Selain itu, penting juga memberikan ASI kepada bayi untuk memenuhi gizi di enam bulan pertama kehidupan.
Lalu, pada enam bulan berikutnya, bayi harus diberikan makanan penunjang ASI atau MPASI.
Melalui MPASI, orang tua memberikan pemenuhan gizi yang dibutuhkan sang anak, selain dari ASI.
MPASI juga bisa membantu penyerapan gizi untuk anak bisa lebih baik.
Nutrisi dan mikronutrien yang dibutuhkan anak bisa diberikan dari berbagai macam jenis makanan, seperti protein, sayuran, dan kacang-kacangan.
Namun, harus diingat bahwa pengolahan MPASI harus disesuaikan dengan usia bayi.
Jika masih berusia enam bulan, usahakan MPASI diolah selembut mungkin agar tak menyebabkan permasalahan pada pencernaan bayi.
Setelah itu, bisa mulai diberikan makanan bertekstur dan secara bertahap diberikan seperti makanan anak pada umumnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News