Apakah Penyintas Kekerasan Seksual Bisa Pulih dari Trauma?

GenPI.co - Kekerasan seksual menjadi hal yang menakutkan bagi perempuan. Banyak penyintas kekerasan seksual mengalami depresi dan trauma berat.

Apakah ada cara menyembuhkan trauma korban kekerasan seksual dengan cepat?

Apa yang harus dilakukan korban kekerasan seksual pertama kali setelah mendapatkan pengalaman pahit tersebut?

BACA JUGA:  Bidadari Jakarta, Tindik di Pusar Bikin Makin Seksi

(Juliani Dinda, 26 tahun, Jakarta)

Jawaban dari Clinical Forensic Psychologist Kasandra Putranto

BACA JUGA:  Anaknya Masih 15 Tahun Sudah Membahas Seksual, Sule Beri Sikap

Proses pemulihan trauma membutuhkan waktu yang tak sebentar bagi korban.

Tujuannya adalah korban benar-benar bisa menerima dan berdamai dengan kejadian tersebut.

BACA JUGA:  Bagaimana Cara Menyembuhkan Trauma Akibat Kekerasan Seksual?

Pertama, cobalah untuk terbuka dengan kejadian yang dialami.

Jangan menyimpannya sendirian atau bahkan menutup-nutupi kejadian pelecehan seksual.

Terbukalah dengan kejadian negatif yang dialami tersebut.

Berbagi cerita dengan orang yang dapat dipercaya dan dapat membantu melewati masa-masa sulit.

Kamu bisa bercerita kepada keluarga, sahabat, pasangan, dan tenaga ahli seperti polisi, psikolog atau dokter.

Hal ini akan membuat penyintas lebih lega selama proses pemulihan berlangsung.

Selain itu, kamu juga bisa makin menerima pengalaman negatif tersebut dalam hidup.

Hal ini sangat membantu untuk menarik pelajaran positif yang berguna untuk ke depannya.