Dok, Apakah Hipospadia Bisa Diketahui Secara Kasat Mata Tidak?

GenPI.co - Saya seorang ibu yang memiliki dua anak. Kemarin, saya lihat di media banyak sekali membahas soal hipospadia yang dialami pemain voli Aprilia Manganang.

Sebenarnya Hipospadia itu bisa diketahui secara kasat mata atau tidak, ya? Atau memang harus ada pemeriksaan khusus?

BACA JUGA: Tanaman Kaktus Sering Jamuran, Apa Saja Tips Mengatasinya?

Kemudian, kalau orang tua menduga anak pengidap Hipospadia langkah apa yang harus dilakukan? Terima kasih.

(Ine, 30 tahun, Jakarta)

Jawaban

Dr Anthony Handoko, SpKK, FINSDV Klinik Spesialis Kulit dan Kelamin

Hipospadia sebenarnya bisa dideteksi secara kasat mata. Di dalam masyarakat kita, anak-anak biasanya masih dimandikan oleh orang tua.

Ada yang sampai usia lima tahun masih dimandikan atau kira-kira sebelum pubertas.

Saat orang tua memandikan anak, orang tua bisa memperhatikan bentuk fisik, terutama yang berkaitan dengan fungsi berkemih.

Anggaplah si anak itu laki-laki, orang tua bisa melihat si anak ketika sedang berkemih. Tentu, sebagai orang tua pasti bisa membedakan seperti apa berkemih bagi laki-laki dan perempuan.

Misalnya terjadi hal yang berbeda, anak laki-laki saat berkemih, air kencingnya tidak keluar dari ujung kepala burungnya. Tetapi, justru keluar di bagian bawah.

Hal-hal seperti di atas itu menandakan ada kelainan pada si anak. Jika demikian, orang tua bisa membawa anak ke dokter spesialis bedah dan urologi.

Itu cara yang paling tepat untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada anak.

Nantinya, dokter urologi akan mendeteksi seberapa tingkatan hipospadia yang dialami oleh anak. Kemudian, diambil tindakan sesuai dengan analisis dokter.

Perlu diingat, hipospadia ini bukan hanya terjadi pada laki-laki, melainkan juga wanita.

BACA JUGA: Supaya Buah Hati Tidak Mengalami Stunting, Ibu Harus Bagaimana?

Kata kuncinya ialah kelainan anatomis dari saluran berkemih.(*)