GenPI.co - Saya punya pacar dan saya mengakui dia berkelakuan buruk. Tapi, saya sangat mencintainya dan tidak mau putus sama dia.
Kata orang saya termasuk bucin. Saya jadi galau. Satu sisi saya masih sayang dan tidak mau kehilangan dia, di satu sisi dia sudah berbuat kasar terhadap saya. Saya harus bagaimana ya?
BACA JUGA: Dok, Apa Saja Cara agar Imunitas Setelah Vaksinasi Tetap Optimal?
(Anita, 26 tahun, Jakarta)
Jawaban
Psikiater, Jimie Ardian
Fenomena itu bukan bucin, melainkan trauma bonding. Trauma bonding itu hubungannya sangat erat pada pelaku "abuse" (suka menyiksa dengan korbannya.
Kenapa? Karena orang abuse mampu memanipulasi seakan-akan dia orang yang baik.
Ada tahapan seseorang pelaku abuse dalam menjalankan hubungan. Pertama, pelaku abuse terbiasa mengawalinya dengan perlakuan penuh cinta.
Kemudian, dia perlahan akan mendapatkan kepercayaan kamu tentang rasa sayang darinya sehingga kamu akan terus bergantung akan rasa tersebut.
Lama-kelamaan sifat asli abuse akan keluar. Dia akan mulai mengkritik, menyalahkan, dan menuntut apa pun dari kamu.
Sayangnya, kamu tidak menyadari itu lantaran sudah terbiasa.
BACA JUGA: Gigi Susu Menghitam dan Bolong, Apa Memengaruhi Pertumbuhannya?
Untuk kasus seperti ini, alangkah baiknya kamu segera mengakhiri hubungan dengan dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News