Huawei Perkuat Kontribusi Keamanan Siber, Caranya Keren

28 September 2021 17:22

GenPI.co - Huawei Indonesia memiliki komitmen yang sangat kuat terhadap keamanan siber.

Berbagai cara pun dilakukan. Salah satunya ialah memperbarui memorandum of understanding (MoU) dengan Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN).

Huawei Indonesia, BSSN, dan Institut Teknologi Del (IT Del) menandatangani kerja sama pada Senin (27/9).

BACA JUGA:  Huawei Rilis 2 Laptop MateBook D Series, Ada Promo Menarik!

Huawei dan BSSN memperpanjang dan memperluas kolaborasi mereka di luar upaya peningkatan kapasitas.

Keduanya akan memfasilitasi pembelajaran lanjutan, sertifikasi profesional, dan peningkatan kompetensi dalam masalah keamanan siber.

BACA JUGA:  Earphone Nirkabel Huawei Ciamik Banget, Begini Spesifikasinya!

Sementara itu, IT Del sebagai hub kolaborasi keamanan siber bagi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Kepada CEO dan Founder Huawei Ren Zhengfei, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Marves) Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan memberi apresiasi tinggi atas kontribusi Huawei bagi Indonesia.

BACA JUGA:  Canggih! Huawei Watch 3 Ada Fitur Kontrol Gerakan Cerdas

“Anda sangat beruntung dengan kinerja perwakilan Huawei di Indonesia yang cukup dikenal sehingga teknologi Huawei dipergunakan secara luas,” kata Luhut.

Dia menambahkan, terbentuknya Huawei Academy di Indonesia dan kerja sama tripartit antara Huawei, BSSN, dan IT Del juga menunjukkan komitmen Huawei untuk tidak hanya membangun infrastruktur digital di Indonesia.

“Namun, juga terhadap pengembangan sumber daya manusia digital dan transfer teknologi termutakhir,” ucap Luhut.

Sementara itu, Ren menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang luar biasa.

“Garis pantai yang membentang, sumber daya alam yang melimpah, dan ragam hasil pertanian yang teramat kaya adalah beberapa keunggulan unik yang dimiliki Indonesia,” kata Ren.

Kepala BSSN Letjen (Purn) Hinsa Siburian mengapresiasi kerja sama yang terjalin erat dengan Huawei sejak MoU ditandatangani pada 2019.

“Saya berharap selain program dan kegiatan yang telah berjalan selama ini, beberapa perbaikan yang diperlukan akan dilakukan di bidang R&D teknologi 5G,” ujar dia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng Reporter: Asahi Asry Larasati

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co